Polisi Prancis Tangkap Pria Pengguna Senjata Mirip Assassin's Creed

Jakarta: Beberapa penggemar game harus diakui kadang lupa bahwa yang mereka mainkan tidak sepenuhnya bisa diterapkan di dunia nyata. Misalnya, seorang penggemar cosplay karakter game yang ditangkap oleh kepolisian Prancis.
 
Dikutip dari The Standard UK, polisi menangkap pria berusia 27 tahun yang membawa senjata sebuah bilah pisau sepanjang 12 inci di lengannya. Senjata ini punya mekanisme untuk menjulur keluar sehingga memanjang dan melipat ke bagian dalam.
 
Saat terlipat ke bagian dalam maka bilah pisau ini bisa tertutup rapat oleh pakaian lengan panjang yang dikenakan. Pria yang mengaku menggunakan senjata ini sebagai cosplay menyebutkan dia terinspirasi dari game Assassin's Creed.

Franchise Assassin's Creed karya publisher game terbesar di Eropa yaitu Ubisoft memang dikenal dengan desain senjata tersebut. Karakter protagonis yang merupakana anggota ordo Assassin menamakan senjata ini sebagai Hidden Blade.
 
Pria yang ditangkap mengaku senjata Hidden Blade miliknya dibuat sendiri dan terpasang di tangannya menggunakan lem perekat berupa selotip. Tidak hanya satu, pria tersebut menggunakan dua buah senjata di lengan tangan kanan dan kirinya.
 

 
Gayanya memang terlihat jelas meniru karakter Ezio Auditore di seri Assassin's Creed Brotherhood. Sebenarnya, desain pisau ini mudah ditemukan di YouTube karena beberapa gamer telah mencoba membuatnya sendiri.
 
Ubisoft sendiri pernah membuat replikasi yang tidak berbahaya dari Hidden Blade sebagai paket collector edition dari game yang dirilis. Tidak heran apabila kemudian banyak penggemar game ini yang bisa mempelajari mekanismen senjata fiksi tersebut.
 
Hidden Blade tampil dalam beberapa versi desain di dalam game Assassin's Creed. Mulai dari yang menempel di lengan hingga yang bentuknya lebih ramping tapi harus menggantikan jari manis penggunanya di dalam game tersebut.
 
Prosesi pemenggalan jari manis ini di dalam game dikisahkan sebagai prosesi anggota ordo Assassin untuk bisa menggunakan senjata sakral tersebut. Kemudian dikisahkan di dalam game bahwa prosesi ini bisa dihentikan.
 
Artinya pengguna Hidden Blade tidak perlu memotong jari manis. Di seri Assassin's Creed Brotherhood dikisahkan bahwa Leonardo da Vinci menjadi anggota ordo dan menyempurnakan desain Hidden Blade.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di

Google News