Inisiatif ini menjadikan Roblox sebagai platform daring pertama yang menerapkan verifikasi usia wajah untuk fitur komunikasi, menghadirkan standar baru dalam ekosistem digital global.
Fitur baru ini membatasi interaksi antar pengguna berdasarkan kelompok usia yang sama, guna mencegah percakapan antara pengguna dewasa dan anak di bawah umur. Pengguna dapat mengikuti proses perkiraan usia berbasis wajah (Facial Age Estimation) untuk memperoleh akses ke fitur tersebut secara sukarela.
Menurut jadwal penerapan, sistem verifikasi akan mulai berlaku pada awal Desember 2025 di beberapa negara seperti Australia, Belanda, dan Selandia Baru, sebelum diperluas secara global pada Januari 2026.
Fitur Obrolan Berbasis Usia
Melalui pembaruan ini, Roblox menghadirkan komunikasi berbasis umur sebagai langkah pencegahan interaksi lintas usia yang berpotensi berisiko.“Setiap hari kami berupaya memberikan pengalaman aman dan sesuai umur bagi lebih dari 150 juta pengguna Roblox,” ujar Matt Kaufman, Chief Safety Officer Roblox.
“Dengan mewajibkan verifikasi usia berbasis wajah untuk mengakses fitur obrolan, kami menciptakan ekosistem yang tepat bagi setiap kelompok usia sekaligus mendorong industri untuk mengadopsi standar serupa,” jelasnya.
Setelah menyelesaikan proses verifikasi, pengguna akan mendapatkan klasifikasi usia mulai dari U9, 9–12, 13–15, 16–17, 18–20, hingga 21+. Setiap kategori hanya dapat berinteraksi dengan kelompok usia yang sama atau serupa sesuai aturan yang berlaku.
Contohnya, pengguna dengan usia perkiraan 12 tahun hanya bisa mengobrol dengan pengguna lain berusia 15 tahun ke bawah.
Sementara pengguna berusia 18 tahun dapat berinteraksi dengan mereka yang berusia 16 tahun ke atas. Demi keamanan, fitur obrolan dalam permainan akan nonaktif otomatis bagi pengguna di bawah sembilan tahun, kecuali diaktifkan kembali melalui izin orang tua.
Cara Verifikasi Usia Wajah
Proses verifikasi usia di Roblox dirancang agar mudah, cepat, dan aman, menggunakan teknologi perkiraan usia berbasis kamera. Pengguna cukup mengikuti tiga langkah:-Memberikan izin akses kamera pada aplikasi Roblox.
-Mengikuti panduan di layar dengan memosisikan wajah dan menoleh ke kiri serta kanan.
-Menunggu hasil klasifikasi usia yang akan muncul secara otomatis.
Untuk pengguna di bawah 13 tahun, sistem akan mengirimkan email permintaan izin kepada orang tua sebelum proses verifikasi dapat dilanjutkan. Melalui Parental Controls, orang tua dapat memberikan persetujuan, menyesuaikan pengaturan, dan memantau aktivitas anak mereka.
Selain metode perkiraan wajah, Roblox juga menyediakan verifikasi identitas alternatif, menyesuaikan regulasi di tiap negara.
Privasi Tetap Jadi Prioritas
Roblox menegaskan komitmennya terhadap perlindungan data pengguna dalam proses verifikasi. Gambar wajah diproses oleh Persona, mitra keamanan Roblox, dan langsung dihapus setelah proses selesai.Fitur ini bersifat opsional, namun pengguna yang tidak menyelesaikan proses verifikasi tidak akan memiliki akses ke obrolan berbasis usia.
Sejak awal 2025, Roblox telah meluncurkan lebih dari 145 inisiatif keamanan baru untuk melindungi pengguna dari berbagai risiko daring. Sistem keamanan berlapis mencakup:
-Pemantauan AI real-time terhadap seluruh komunikasi teks dan suara.
-Pembatasan otomatis bagi pengguna di bawah 13 tahun.
-Penyaringan konten dewasa dan larangan berbagi tautan eksternal.
-Kerja sama dengan penegak hukum dan lebih dari 20 lembaga keamanan digital global.
-Kontrol Orang Tua (Parental Controls) yang memungkinkan pengawasan dan pengaturan fleksibel.
Selain itu, Roblox memperkenalkan Pusat Keamanan Baru (Safety Center) sumber panduan bagi orang tua dan pengasuh yang menyediakan panduan, tutorial, dan alat bantu untuk memahami pengaturan keamanan anak.
Langkah baru ini menegaskan visi jangka panjang Roblox untuk membangun ruang digital yang aman dan beradab di mana pengguna dari segala usia dapat bermain, berkreasi, dan berinteraksi tanpa risiko penyalahgunaan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id