Digimon Story: Cyber Sleuth, Lebih Dewasa, Lebih Seru

medcom.id, Jakarta: Digimon adalah salah satu franchise milik Bandai Namco Entertainment yang cukup mendunia. Selain hadir dalam bentuk animasi, pihak publisher juga telah beberapa kali merilis game bertema Digimon sejak era konsol Sega Saturn.
 
Tahun ini, Bandai Namco kembali menghadirkan seri terbaru Digimon. Untuk versi gamenya, mereka merilis Digimon Story: Cyber Sleuth untuk dua platform, PlayStation 4 dan PlayStation VITA. Tidak hanya seri baru, game ini benar-benar menyediakan beragam penyegar yang tepat untuk para penggemar Digimon. Berikut ulasan Metrotvnews.com.
 


Seperti yang sebelumnya dijelaskan, Digimon Story: Cyber Sleuth menawarkan cerita yang benar-benar baru, berbeda dengan apa yang dikisahkan pada animasi yang sudah dirilis, baik untuk versi serial maupun versi layar lebar. Game ini mengisahkan seorang remaja bernama Takumi Aiba atau Ami Aiba (tergantung pilihan gender) yang aktif sebagai hacker amatir.
 
Suatu hari, ia mendapatkan teknologi bernama Digimon Capture dari sosok misterius yang menghampiri dia dan temannya, ketika berselancar di forum internet. Digimon Capture memungkinkan Aiba berinteraksi dengan Digimon, yang hanya bisa hidup di dunia digital. Sayangnya, Aiba menemukan kenyataan bahwa ada pihak jahat yang ingin menyatukan dunia digital and dunia manusia.
 
Cerita dan karakter yang segar membuat saya tertarik untuk menjelajah game ini lebih jauh. Franchise Digimon saat ini sudah memasuki tahap dewasa, yang terlihat dari karakter yang muncul bukan lagi anak sekolah dasar.
 
Dalam game ini terdapat interaksi antara Takumi dengan karakter lainnya dengan topik yang lebih serius dan kompleks. Ketimbang hanya bertarung dan mengalahkan Digimon jahat, ada serangkaian cara yang harus dilalui untuk bisa menyelesaikan misi.
 

 
Menggunakan latar tempat kota Tokyo, pemain bisa mengakses beberapa distrik, seperti Shibuya, Shinjuku, Ueno, dan Akihabara. Perlu diingat bahwa game ini tidak mengusung konsep open-world secara murni, sehingga gamer tidak bisa bergerak bebas ketika mengunjungi satu tempat.
 
Beberapa tempat ini hanya perlu didatangi saat menjalankan misi. Masih berhubungan dengan misi, beberapa akses jalan, misalnya di Akihabara, baru terbuka setelah menyelesaikan beberapa misi sebelumnya.
 

 
Salah satu aspek Digimon Story: Cyber Sleuth yang saya suka adalah desain visual yang unik. Mengusung konsep cell-shaded, perpaduan antara grafis animasi 2D dan 3D pada game ini sudah sangat tepat. Berhubung untuk konsol, game ini tidak menyediakan pengturan visual yang lebih mendalam. Padahal, Digimon Story: Cyber Sleuth sebenarnya masih bisa menghasilkan grafis yang lebih baik.
 
Di sisi lain, mekanisme permainan dengan konsep turn-based rupanya tidak membosankan berkat tingkat kesulitan yang bagi saya sangat seimbang. Anda tidak perlu khawatir berhadapan dengan boss yang memiliki HP (health point) besar.
 

 
Evolusi Digimon adalah fitur yang sangat menarik. Digimon Story: Cyber Sleuth memungkinkan pemain melakukan evolusi atau Digivolve terhadap semua Digimon yang dimilikinya. Tidak mengikuti alur evolusi pada serial animasinya, satu Digimon level Rookie bisa berevolusi ke 3-4 macam Digimon level Champion. Untuk mencapai level Ultimate dan Mega, beberapa Digimon harus melakukan De-Digivolve terlebih dahulu.
 
Dengan total jam bermain 39 jam, saya baru memiliki 1 Digimon level Mega, Justimon. Namun, Anda bisa mempercepat evolusi Digimon dengan mengulang beberapa dungeon yang menyediakan experience level cukup tinggi.
 

 
 
Ada 2 kekurangan yang saya lihat pada Digimon Story: Cyber Sleuth. Pertama, tidak ada indikator saat pemain menjalankan sebuah misi. Beberapa kali saya bisa lupa misi apa yang sedang jalankan, dan game ini tidak menyediakan pengingat khusus pada HUD yang ada. Satu-satunya cara adalah kembali berinteraksi dengan beberapa karakter penting. Interaksi ini pun belum tentu mengarahkan Anda kembali pada misi.
 
Kedua, area dungeon yang sangat monoton mungkin tepat untuk PlayStation Vita, tetapi sangat tidak tepat untuk konsol sekelas PlayStation 4. Anda yang memainkan Digimon Story: Cyber Sleuth mungkin bisa cepat merasa bosan.
 
Kesimpulan
 
Digimon Story: Cyber Sleuth adalah salah satu penyegar terbaik untuk para penggemar Digimon saat ini. Walaupun sebenarnya, dari segi gameplay secara keseluruhan masih bisa dikembangkan lebih jauh. Cerita yang juga benar-benar baru adalah salah satu terobosan yang tepat agar gamer tidak bosan dengan gaya cerita Digimon yang identik dengan anak kecil.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di

Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id