Immortals: Fenyx Rising, Ada Sentuhan Baru Ubisoft

Jakarta: Mendengar nama Ubisoft, gamer akan mengingat judul game ternama seperti Assassin’s Creed, Far Cry, atau Watch Dogs. menjelang akhir tahun lalu, mereka mengumumkan satu game baru yang ingin menawarkan nuansa baru dan pendekatan yang berbeda. Game ini berjudul Immortals Fenyx Rising.
 
Dari namanya mungkin akan terdengar biasa saja, tetapi tim developer merupakan mereka yang sudah terlibat dalam pembuatan jajaran game-game utama Ubisoft. Mengusung tema open-world, game ini mencoba memberikan gaya yang segar dengan beberapa karakteristik yang bisa dibilang tak ditemukan pada game Ubisoft lainnya.
 
Apa saja hal yang berbeda ini? Berikut review game Immortals: Fenyx Rising oleh Medcom.id.

Immortals Fenyx Rising mengambil tema fantasy open-world adventure, dengan mengadopsi dunia mitologi Yunani yang dikemas dengan cara yang unik. Ketimbang serius menekankan sisi sejarah, pemain akan menemukan dunia mitologi yang penuh komedi.
 
Ini berkat aspek narasi yang sangat menekankan lelucon dan memberikan gambaran bahwa dewa-dewa Yunani yang kita tahu namanya dan perannya selama ini tidak selalu hadir sebagai sosok yang kuat.
 
Hal ini akan Anda temui sejak awal permainan ketika Anda berperan sebagai Fenyx. Ia adalah seorang biasa yang tak sengaja terseret dalam masalah yang menerpa para dewa. Sebenarnya, bukan tak sengaja, melainkan disengaja oleh Prometheus. 
 

 
Perkenalan dalam dunia game dirancang cukup sederhana dan jelas. Dengan begitu, Fenyx dan pemain akan langsung melihat dunia permainan yang cukup luas. Jika Anda selama ini bermain game-game besutan Ubisoft seperti Assassin’s Creed atau Far Cry, bayangkan luasnya dunia permainan tersebut, tetapi dengan nuansa visual yang lebih sederhana.
 
Berhubung mengangkat dunia mitologi, lingkungan permainan juga tak sepenuhnya mengambil unsur realisme yang selama ini identik dengan dunia nyata. Bisa dibilang dunia ini menghadirkan rasa penasaran pemain, dan harapannya Immortals: Fenyx Rising memberikan gameplay yang spesial. 
 

 
Kami tidak akan memberikan banyak informasi mengenai cerita yang diusung Immortals Fenyx Rising. Zeus, Prometheus, dan Hermes adalah tiga tokoh utama yang akan sering bersinggungan dengan Fenyx. Tartaros merupakan tokoh antagonis utama yang ternyata memberi ancaman kepada para dewa ini.
 
Seperti judul game, Fenyx akan menjadi manusia yang mendapat dukungan dari para dewa dalam mengalahkan Tartaros dengan banyak cara. Dari sini tercipta gaya permainan yang cukup menarik dan bisa dibilang tak ditemukan pada game lainnya. Seperti kisah-kisah manusia yang mendapatkan tugas dari dewa, Fenyx akan menjalani misi menyelamatkan empat dewa yang akan membantunya mengalahkan Tartaros. 
 

 
Cara menyelamatkan dewa ini dibungkus dengan narasi yang lucu, dan seringkali membuat kami tertawa selama bermain. Ini juga membuat pemain lebih bersemangat menyelesaikan misi utama. Pemain juga akan menemukan beberapa misi sampingan yang sebenarnya tidak terlalu banyak, dan waktu penyelesaiannya juga cukup singkat.
 
Ada beberapa misi lain yang menjadi point of interest, dan ini lebih fokus meningkatkan kemampuan Fenyx sepanjang cerita, seperti mengambil sumber daya berupa Ambrosia atau petir Zeus di Tartaros Vault.
 
Kemudian ada beberapa tantangan yang mengasah kemampuan berpikir pemain seperti Speed, Lyre, Constellation, atau Myth Challenge yang akan memberikan hadiah Charon Coin untuk membuka kemampuan yang setara dengan dewa.
 
Jumlah tantangan ini terbilang cukup banyak, terutama untuk Tartaros Vault yang mungkin akan memberikan rasa repetitif. Anda bisa saja fokus mengikuti cerita utama, tetapi menyelesaikan tantangan ini akan membantu Fenyx mengalahkan musuh yang semakin kuat.
 

 
Musuh Fenyx di sini adalah para monster yang sering muncul di dalam dunia mitologi Yunani, seperti cyclops atau medusa. Tak perlu khawatir karena Fenyx punya berbagai kemampuan yang bisa mengalahkan mereka dengan cepat, caranya dengan memakai charon coin yang didapatkan dari menyelesaikan tantangan.
 
Stamina merupakan elemen utama dalam permainan, karena banyak aktivitas Fenyx yang akan menguras stamina secara konsisten. Untuk itu, sangat penting memanfaatkan momentum dan meningkatkan kapasitas stamina. Jangan lupa untuk menambah kekuatan senjata yang terpasang, agar Fenyx bisa mengalahkan lawan dengan cepat.
 

 
Dunia permainan memang dirancang lebih ramah dari game-game Ubisoft besar lainnya, walaupun banyak aksi yang rasanya familier. Setidaknya, nuansa permainan tidak terasa sangat keras berkat narasi yang kocak. Kualitas visual yang ditawarkan juga sangat baik, pada awal peluncuran kami tidak menemukan bug yang cukup mengganggu.
 
Beberapa efek seperti ledakan atau hembusan angin juga hadir melengkapi detail lingkungan, tetapi masih dalam batas yang sesuai dengan tema dunianya. Gaya grafis ini juga memberikan
 

	Testbed Medcom.id
Prosesor	Intel Core i9-10900K, AMD Ryzen 5 5600X
Motherboard	ASUS ROG Strix Z490-E Gaming, ASUS ROG Strix X570-E Gaming
RAM	Team Dark Alpha Z, T-Force Xtreem ARGB
VGA	Zotac Gaming GeForce RTX 3070 Twin Edge, Sapphire Pulse RX 5700 XT 8G
Pendingin	Noctua NH-U12S Chromax Black, Noctua NH-D15 Chromax Black
Storage	WD Black SN750 1TB, TeamGroup MP34 1TB
PSU	Corsair RM 850X
Monitor	ASUS ROG Swift PG258Q, ViewSonic VX2485-MHU
Mouse	Corsair Dark Core SE, Corsair Scimitar Pro
Mousepad	Corsair MM1000 Qi, Corsair MM800 Polaris
Keyboard	Corsair K63 Wireless, Corsair K70 RGB MK.2 SE
Headset	Corsair HS60, Corsair HS70

Kesimpulan
Immortals Fenyx Rising menghadirkan narasi dan dunia permainan yang unik, dan bisa dibilang menawarkan beberapa sentuhan baru untuk dunia open-world adventure. Ditambahkan sedikit unsur RPG, game ini tidak menawarkan konsep leveling yang mengunci arah permainan. Anda diberikan kebebasan dalam menentukan kemampuan Fenyx saat bertualang.
 
Di sisi lain, satu-satunya kekurangan yang kami lihat adalah beberapa aktivitas yang terlalu repetitif. Selebihnya, Anda bisa merasakan game petualangan dengan nuansa yang baru, lebih kocak tetapi tetap menarik untuk diikuti
 

JUDUL:	Immortals Fenyx Rising
PLATFORM:	PC, PS5, PS5, Xbox One, Xbox Series X/S, Nintendo Switch, Google Stadia
DEVELOPER:	Ubisoft Quebec
PUBLISHER:	Ubisoft
TANGGAL RILIS:	3 Desember 2020
GENRE:	Action-adventure

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di

Google News