Saya sendiri bukan penggemar berat SpellForce. Bukan karena tidak suka, tetapi karena baru pertama kali ini memainkannya. Oleh karena itu, dalam review SpellForce: Conquest of Eo kali saya tidak akan membandingkannya dengan seri terdahulu.
Pada dasarnya, SpellForce: Conquest of Eo sangat menekankan pemain untuk menjadi penyihir terbaik. Sesuai dengan judul game yang menggunakan kata Spell, identik dengan magic dan segala hal yang berkaitan.
Pemahaman penyihir di sini berarti seseorang yang punya kemampuan mistis dan memiliki menara sebagai tempat tinggal. Menara ini akan terus berkembang atau tumbuh, dan memiliki penjaga hasil rekrutmen sang penyihir. Sembari membangun menara, kamu juga harus mengembangkan magic yang dimiliki.

Bangun dan kelola menaramu, bangun kamar, pelajari mantra, rekrut, dan pimpin pasukan dalam penaklukan Anda. Namun kamu juga harus berhati-hati, karena di dunia ini, kamu bukanlah satu-satunya penyihir.
Ada Circle of Magi yang berisi penyihir senior, dan mereka tidak suka dengan perkembanganmu. Jangan terlalu khawatir karena ada berbagai cara untuk menenangkan mereka. Meskipun begitu, akan ada saatnya untuk berperang melawan mereka.
Gameplay SpellForce: Conquest of Eo berpusat pada peta yang punya visual bagus. Map Ini menampilkan banyak tempat menarik, mulai dari sumur ajaib hingga situs penambangan, kota dari berbagai ras, lokasi pencarian, dan banyak lagi. Menara sang penyihir memiliki aura wilayah kekuasaan yang terus tumbuh seiring dengan meningkatnya kemampuan sihir.
Aura ini juga akan mendominasi berbagai objek tadi dan mengambil sumber daya yang tersedia. Penyihirmu juga bisa memperluas aura ini, tetapi batasannya hanya satu kali. Memperluas wilayah juga dapat dilakukan dengan merekrut penyihir lainnya dan menjadi muridmu.

Saat bertualang, penyihir dalam SpellForce: Conquest of Eo bergerak ditemani oleh pasukan yang diberi nama stack. Kamu bisa berinteraksi dengan semua objek yang ada di peta, dan dari sini akan muncul misi utama dan sampingan. Beberapa misi ada yang muncul tiba-tiba seiring dengan perkembangan cerita. Ada juga misi yang tersedia di beberapa kota, dan menyelesaikannya akan meningkatkan hubungan sekaligus reputasi dengan kota tersebut.
Penyihir lain dan monster juga akan bergerak dengan cara yang sama, oleh karena itu seringkali pertarungan tidak bisa dihindarkan. Sesekali kamu bisa kabur dari pertarungan seandainya lawan dirasa punya daya gempur yang lebih kuat.
Selain mengikuti cerita dan misi utama, pemain juga harus fokus dalam menemukan dan mengamankan lokasi Allfire, yang menjadi sumber daya utama dalam memperkuat menara. Allfire ini bersinggungan dengan sumber daya lainnya, dan alokasinya dapat diatur sesuai keperluan.
Fokus pada Allfire akan mempercepat pertumbuhan tower atau menara. Selain itu, jangan lupa juga untuk membangun infrastruktur di dalam menara untuk meningkatkan sumber daya lainnya, atau membuka akses terhadap rekrutmen pasukan ras tertentu.

Saat dua kekuatan bertemu, SpellForce beralih ke pertempuran taktis berbasis giliran. Sebelum bertempur akan tampil jumlah kekuatan masing-masing. Kamu dapat menyelesaikan secara otomatis jika hasilnya cukup jelas.
Hasilnya cenderung sangat mendekati prediksi. Sedangkan untuk battle yang lebih sengit, ada baiknya untuk mengontrol pasukan secara langsung. Setiap unit memiliki tiga tindakan potensial setiap giliran, tetapi begitu memilih untuk menyerang, menggunakan kemampuan khusus, atau menyebarkan sihir, mereka melakukan tindakan itu sampai tiga kali. Kesempatan ini bisa digabung dengan bergerak untuk mendekati pasukan musuh atau menghindar agar bisa melancarkan serangan jarak jauh.
Memenangkan pertempuran membutuhkan penggunaan kemampuan yang cermat dan penempatan unit yang baik. Unit yang masih hidup setelah pertempuran akan mendapatkan experience, dan saat naik level pasti membuka kemampuan baru.
Alangkah baiknya para pasukan veteran tetap hidup, meskipun itu berarti mengorbankan pasukan baru tanpa pengalaman. Mereka juga mendapat manfaat besar dari mantra persahabatan dan peningkatan lain dari penyihir.

Ada tiga tipe penyihir dalam SpellForce: Conquest of Eo. Necromancer sangat menekankan kemampuan menciptakan undead dari mayat yang terkumpul. Artificer menggunakan mesin terbang dan item untuk meningkatkan pasukan. Sedangkan Alchemist akan mencoba meningkatkan kekuatannya sendiri dengan menggunakan ramuan dan bahan habis pakai lainnya.

Kesimpulan
SpellForce: Conquest of Eo menawarkan gaya permainan yang menarik. Representasi setiap karakter lewat visual yang artistik, ditambah dengan dunia permainan yang digambarkan secara bagus mampu menarik perhatian pemain untuk bertualang lebih jauh. Setiap karakter juga memiliki latar belakang cerita yang cukup mendalam, dan dapat terhubung dengan misi utama secara tepat.
Di sisi lain, game ini tidak memiliki suara karakter yang proporsional, dan kekurangan ini bisa ditutupi dengan soundtrack yang cukup baik. Dunia terasa hidup, dengan banyak detail untuk unit dan lokasi. Antarmuka permainan terstruktur dengan baik. Bagian suara dari presentasinya lumayan tapi soundtracknya tidak pernah mencoba keluar dari zona aman orkestra fantasi.
| PLATFORM: | PC |
| DEVELOPER: | Owned by Gravity |
| PUBLISHER: | THQ Nordic |
| TANGGAL RILIS: | 3 Februari 2023 |
| GENRE: | Strategy 4X, Turn-based |
8.8
SpellForce: Conquest of Eo
Plus
- Visual indah
- Gameplay 4X solid
- Spell dan unit sangat variatif
- Cara membangun tower unik
Minus
- Jumlah pasukan terlalu sedikit
- Tidak ada pemantau misi
- Kurang pengisi suara karakter
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id