Remaster ini menghadirkan peningkatan grafis, audio, dan fitur-fitur kualitas hidup yang disesuaikan untuk PC, Xbox One (dan kompatibel dengan Xbox Series X|S), PlayStation 4 (dapat berjalan pada PS5), serta Nintendo Switch.
Keputusan untuk mengemas ulang seri ikonik yang pertama kali hadir pada tahun 1992 ini diambil sebagai bentuk penghormatan sekaligus upaya untuk membawa warisan game tersebut ke generasi baru pemain yang menggemari nostalgia sekaligus inovasi.
Dalam sebuah sesi wawancara, Amy Nguyen—Senior Graphic Designer di GungHo—mengungkapkan detail proses kreatif di balik desain logo dan kemasan remaster Lunar. Menurutnya, proyek ini membawa perasaan campur aduk antara kegembiraan dan sedikit kewalahan.
“Saat proyek ini diajukan, saya merasa sangat antusias karena desain logo Lunar memiliki peran penting dalam mempertahankan identitas brand yang telah dicintai banyak penggemar selama bertahun-tahun,” ujarnya.
Amy menambahkan bahwa riset mendalam terhadap elemen-elemen nostalgik sangat diperlukan agar desain yang dihasilkan tidak hanya modern, tetapi juga mampu menghormati warisan dari seri Lunar. Dalam prosesnya, desain logo menggunakan dominasi warna merah—yang sudah identik dengan Lunar: Silver Star Story—dikombinasikan dengan aksen emas yang memberikan sentuhan premium khas remaster.
Salah satu elemen yang paling mendapat perhatian adalah detail pada huruf “R” di kata “Remastered”. Desainer tersebut menyempurnakan huruf tersebut dengan ekor yang diperpanjang, sebagai penghargaan terhadap bentuk asli logo Lunar. Ia juga menekankan bahwa beberapa bentuk huruf lain seperti “R”, “E”, dan “N” sengaja didesain dengan serif yang diperhalus agar keseluruhan tampilan menjadi lebih menarik dan kohesif.
Tak hanya pada desain logo, proses modernisasi juga dirasakan saat merancang kemasan fisik dari koleksi remaster ini. Untuk bagian depan kemasan, Amy menjelaskan bahwa kunci visual yang berasal dari karya artis aslinya, Toshiyuki Kubooka, hampir pas di tempatnya.
Desain tersebut mencerminkan karya seni orisinal dengan latar belakang yang lebih gelap serta komposisi kolase yang memberikan nuansa baru. Sementara itu, pada bagian belakang kemasan, ia mengambil kebebasan lebih untuk menampilkan elemen-elemen piksel yang menyampaikan sentuhan retro.
“Saya ingin menambahkan sprite piksel yang memiliki pesona nostalgia dan memperlihatkan karakter-karakter dengan detail meski dalam kanvas yang terbatas,” ungkap Amy. Tak ketinggalan, beberapa cuplikan layar juga dimasukkan sebagai gambaran isi game yang semakin memperkuat keinginan para penggemar untuk kembali menyelami dunia Lunar.
Lebih jauh lagi, pendekatan desain untuk kemasan koleksi ini tidak hanya terpaku pada estetika visual, melainkan juga pada keterpaduan antara elemen klasik dan modern. Untuk memastikan adanya kesinambungan merek, desain kemasan belakang menggunakan transisi gradasi yang halus dan menggabungkan elemen-elemen dari logo remaster, seperti penggunaan aksen emas dan tipografi yang konsisten. Hasil akhirnya adalah sebuah desain yang mampu menonjolkan kedua judul game sekaligus memberikan identitas yang menyeluruh sebagai sebuah koleksi remaster.
Kolaborasi menjadi kunci sukses dari proyek ini. Amy Nguyen menyatakan bahwa dukungan penuh dari tim Marketing dan Production di GungHo, serta masukan berharga dari pengembang asli, Game Arts, memainkan peran penting dalam menyempurnakan setiap detail desain.
Kerja sama ini menunjukkan betapa pentingnya sinergi antar tim untuk menghasilkan karya yang mampu merangkul jutaan penggemar lama sekaligus menarik perhatian pemain baru. “Proyek ini merupakan hasil kerja keras seluruh tim yang bersama-sama menciptakan sesuatu yang tidak hanya menarik secara visual, tetapi juga penuh makna,” tambahnya dengan antusias.
Kehadiran Lunar Remastered Collection diharapkan mampu mengembalikan kehangatan dan kenangan bagi para pemain setia sekaligus membuka pintu bagi mereka yang baru mengenal seri klasik ini.
Dengan modernisasi yang dilakukan secara cermat dan penuh inovasi, koleksi remaster ini memberikan kesempatan unik untuk menikmati kembali petualangan epik Alex dan Hiro dalam menghadapi tantangan serta musuh-musuh ikonik seperti Magic Emperor dan God of Destruction.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id