PUBG Mobile atau PlayerUnknown's Battlegrounds telah menjadi fenomena global sejak dirilis, termasuk di Indonesia. Seiring meningkatnya peminat, transaksi in-game seperti top-up UC untuk membeli item kosmetik atau skin senjata pun sudah menjadi hal lumrah. Namun, meski tampilan bisa menambah gaya, strategi dan pemilihan senjata tetap menjadi aspek paling krusial dalam pertempuran.
Dalam PUBG Mobile, pemain dibekali tiga slot senjata: dua untuk senjata utama dan satu untuk senjata sekunder seperti pistol atau wajan. Penggunaan slot ini secara optimal dapat memperbesar peluang untuk bertahan di tengah pertempuran yang semakin intens.
Salah satu tim esports nasional yang dikenal piawai dalam menyusun strategi senjata adalah Yummy Esport. Berdasarkan pengamatan dan pengalaman mereka dalam berbagai kompetisi, terdapat empat senjata utama yang paling efektif digunakan untuk mengamankan kemenangan. Berikut ini adalah ulasan lengkapnya.
1. Mini14 – DMR Akurat untuk Jarak Menengah hingga Jauh
Mini14 masuk dalam kategori Designated Marksman Rifle (DMR) yang terkenal karena akurasi tinggi dan recoil rendah. Meskipun damage-nya sedikit lebih kecil dibandingkan DMR lain seperti SKS atau SLR, namun stabilitas Mini14 sangat diunggulkan.Dengan kapasitas peluru tinggi serta kemampuan tembakan semi-otomatis yang cepat, Mini14 menjadi favorit untuk duel jarak menengah atau saat membidik musuh dari balik bukit. Bagi pemain yang terbiasa dengan teknik tembak-balik (tap shooting), senjata ini menawarkan presisi tinggi dalam setiap tembakan.
2. UMP45 – SMG Andal untuk Pertarungan Jarak Dekat
UMP45 adalah senjata jenis Submachine Gun (SMG) yang tak asing bagi para pemain PUBG Mobile. Dikenal sebagai senjata yang mudah dikendalikan, UMP45 menjadi senjata utama pilihan banyak pemain profesional, termasuk para peserta PMPL ID Spring 2023.Senjata ini memiliki rate of fire yang tinggi dan recoil yang sangat stabil, menjadikannya sangat efektif dalam pertarungan jarak dekat, khususnya di area urban atau dalam gedung. Ketika dipasangkan dengan muzzle, foregrip, dan extended mag yang tepat, UMP45 bisa menjadi senjata penyelamat hingga fase late game.
3. DBS – Shotgun dengan Daya Hancur Maksimal
Berbeda dari shotgun biasa, DBS atau DP-12 menjadi primadona untuk close combat karena memiliki damage yang luar biasa besar, bahkan dapat menembakkan dua peluru sekaligus dalam satu kali tembak. Dengan waktu reload yang relatif cepat dan kemampuan untuk dipasangi scope, DBS menjadi ancaman nyata dalam pertempuran jarak dekat.Kombinasi antara kekuatan tembakan dan mobilitas menjadikan DBS sangat ditakuti di zona akhir. Senjata ini juga unggul saat digunakan dalam situasi mengejutkan, seperti saat menyerbu rumah atau mempertahankan bangunan dari serangan musuh.
4. Groza – AR Eksklusif dari Airdrop yang Jadi Rebutan
Groza adalah senjata Assault Rifle (AR) yang hanya bisa ditemukan dalam airdrop, menjadikannya senjata langka sekaligus sangat dicari. Dengan damage tinggi dan rate of fire yang cepat, Groza dikenal sebagai senjata penghancur dalam pertarungan jarak menengah hingga dekat.Meski hanya bisa dipasangi tiga attachment dan memiliki recoil cukup tinggi, Groza secara default sudah sangat kuat, bahkan tanpa perlu banyak modifikasi. Dalam duel satu lawan satu, Groza hampir selalu menang ketika digunakan oleh pemain berpengalaman. Tak heran, banyak pertarungan besar sering terjadi di sekitar lokasi airdrop hanya untuk memperebutkan senjata ini.
Kunci Chicken Dinner: Sinergi Senjata dan Strategi
Kemenangan dalam PUBG Mobile tidak hanya bergantung pada senjata, namun juga pada kecocokan antara gaya bermain, lokasi pertempuran, dan aksesori senjata yang digunakan. Mini14 cocok untuk pemain bertipe penembak jarak jauh, UMP45 bagi mereka yang agresif di jarak dekat, DBS untuk situasi instan dan mengagetkan, serta Groza untuk pemain yang siap mengambil risiko besar demi kekuatan tempur maksimal.Sebagai tambahan, semua senjata ini akan lebih efektif jika dipadukan dengan skill rotasi, positioning, dan komunikasi tim yang baik terutama di kompetisi tingkat tinggi.
Jadi, sebelum terjun ke medan pertempuran berikutnya, pastikan kamu memahami karakteristik setiap senjata dan menggunakannya dengan bijak. Chicken Dinner bukan soal keberuntungan, tapi soal keputusan yang tepat dalam waktu yang sempit.
(Valesca Saputra)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
