Keputusan ini diambil oleh High Council of Virtual Spaces, badan yang bertanggung jawab atas segala aktivitas online di Iran.
Iran bukanlah satu-satunya negara yang menunjukkan kekhawatiran akan keamanan terkait game buatan Niantic Labs tersebut. Namun, Iran menjadi negara pertama yang melarang Pokemon Go, menurut BBC.
Meskipun adanya pembatasan penggunaan internet, masyarakat Iran tetap menggunakan media sosial untuk membahas Pokemon Go dalam beberapa minggu terakhir.
Bulan lalu, pemerintah Iran sedang menunggu untuk melihat sejauh mana kreator Pokemon Go bersedia bekerja sama dengan pemerintah, sebelum mereka memutuskan untuk melarang Pokemon Go di Iran.
Di Indonesia, Pokemon Go baru resmi hadir di App Store dan Play Store kemarin. Meskipun begitu, telah banyak orang yang memainkan game itu sebelum perilisan resminya. Sejak itu, Polda Metro Jaya telah melarang semua aparat untuk bermain.
Menurut Engadget, keputusan Iran untuk melarang Pokemon Go bukanlah hal yang mengejutkan, mengingat game tersebut mendorong para pemainnya untuk berjalan-jalan di dunia nyata untuk mencari Pokemon. Terkadang, pemain akan diminta untuk mengunjungi markas militer atau tempat sensitif lainnya.
Karena itu, tidak heran jika pemerintah Iran khawatir, populernya Pokemon Go akan membuat para pemain berkumpul dalam jumlah besar di tempat-tempat yang dianggap sensitif.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
