Namun, koleksi yang berharga ini juga menarik perhatian para pencuri dan perusak yang ingin mendapatkan keuntungan dengan cara ilegal. Tanpa sistem keamanan yang baik, museum bisa kehilangan benda-benda berharga dalam sekejap.
Dalam permainan Two Point Museum, ancaman pencurian dan vandalisme dapat terjadi kapan saja. Oleh karena itu, pemain harus menerapkan strategi keamanan yang efektif agar koleksi tetap aman. Berikut ini adalah panduan lengkap untuk melindungi museum dari tindak kriminal, mulai dari mengenali pola operasi para pencuri hingga strategi terbaik dalam menempatkan petugas keamanan.
Mengenali Modus Operasi Kriminal di Two Point Museum
Setiap pengunjung museum memiliki kemungkinan kecil untuk menjadi seorang pencuri yang menyamar. Tidak ada tanda yang jelas sebelum mereka bertindak, namun Petugas Keamanan yang terlatih dapat mengenali perilaku mencurigakan dan mengungkap identitas kriminal tersebut. Selain itu, kamera keamanan juga berperan dalam mendeteksi aktivitas yang tidak biasa.Pencuri akan berbaur dengan pengunjung lain dan berkeliling museum seperti tamu biasa. Jika mereka melihat banyak petugas keamanan, kamera pengawas, atau fitur keamanan pada artefak, mereka bisa kehilangan keberanian dan meninggalkan museum tanpa berbuat apa-apa. Namun, jika mereka merasa memiliki kesempatan, ada dua kemungkinan aksi yang akan mereka lakukan:
- Vandalisme – Pelaku akan merusak artefak dan menurunkan kualitasnya hingga nol. Artefak yang rusak bisa diperbaiki, tetapi membutuhkan biaya dan waktu.
- Pencurian – Pencuri akan mengambil artefak dan mencoba melarikan diri. Jika mereka berhasil kabur, artefak yang dicuri akan hilang selamanya. Namun, jika tertangkap oleh petugas keamanan sebelum keluar, artefak tersebut dapat diselamatkan.
Strategi Terbaik untuk Mencegah Kejahatan di Museum
Meskipun petugas keamanan adalah pertahanan utama dalam menangkap pencuri, mereka tidak bisa berada di setiap sudut museum sepanjang waktu. Oleh karena itu, diperlukan strategi keamanan yang matang agar ancaman bisa diminimalisir.1. Mengawasi Pintu Keluar
Semua pencuri yang berhasil mengambil artefak harus melarikan diri melalui pintu keluar museum. Dengan menempatkan kursi keamanan di semua pintu keluar, kemungkinan pencuri tertangkap akan meningkat drastis. Selain itu, petugas keamanan yang ditempatkan di pintu masuk juga dapat mengawasi pengunjung yang baru datang untuk mendeteksi gerak-gerik mencurigakan.
Catatan: Ada tipe pencuri unik yang dikenal sebagai Boggymen yang tidak masuk dan keluar melalui pintu utama, melainkan melalui sistem pipa dan toilet. Oleh karena itu, penting untuk menempatkan petugas keamanan di dekat toilet untuk menangkap pencuri jenis ini.
2. Memanfaatkan Kamera Keamanan dengan Bijak
Kamera keamanan tidak bisa menangkap pencuri secara langsung, tetapi bisa memberikan peringatan kepada petugas keamanan jika ada aktivitas mencurigakan. Ketika kamera mendeteksi pencurian, petugas keamanan terdekat akan bergerak untuk menangkap pelaku. Namun, keberhasilan mereka tidak selalu terjamin.
Tips Pro: Jika muncul notifikasi bahwa seorang pencuri telah terdeteksi, segera pause permainan, buka menu staf, dan arahkan petugas keamanan secara manual ke pencuri. Dengan cara ini, kemungkinan pencuri tertangkap akan jauh lebih tinggi. Sebagai alternatif, pemain bisa langsung merekrut petugas keamanan baru dan menempatkannya langsung di dekat pencuri.
3. Waspada Terhadap Serangan dari Guild Kriminal
Dari waktu ke waktu, museum bisa menjadi target serangan terorganisir dari guild kriminal, yang terdiri dari beberapa pencuri yang bekerja sama untuk mencuri banyak artefak sekaligus. Ini adalah tantangan besar karena setiap petugas keamanan hanya bisa menangani satu pencuri dalam satu waktu. Pastikan memiliki cukup staf keamanan untuk menghadapi serangan ini.
Berikut adalah beberapa guild kriminal yang mungkin menyerang museum:
- Golden Molers – Mereka menggali terowongan dan bisa muncul di mana saja dalam museum. Mereka juga bisa melarikan diri melalui lubang yang sama.
- Boggymen – Pencuri ini masuk dan keluar melalui toilet, membuat mereka sulit dilacak jika museum memiliki banyak fasilitas kamar mandi.
- Jumbo Marketing – Mereka bukan pencuri, tetapi kelompok perusak yang akan melakukan vandalisme dalam jumlah besar sekaligus.
Museum yang Aman adalah Museum yang Terorganisir
Mengelola keamanan di Two Point Museum bukan hanya soal merekrut banyak petugas keamanan, tetapi juga tentang menyusun strategi yang cermat. Dengan memantau area keluar-masuk, menempatkan kamera keamanan secara strategis, dan mengawasi potensi serangan dari guild kriminal, pemain bisa memastikan koleksi artefak tetap aman dari tangan-tangan jahil.Jangan lupa untuk selalu memperbarui sistem keamanan museum seiring bertambahnya jumlah koleksi dan pengunjung. Dengan perencanaan yang matang, museum akan tetap menjadi tempat yang aman dan menyenangkan bagi semua pengunjung!
(Valesca Saputra)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
                    Google News
                
            Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
 
   
	 
                     
                     
                     
                     
                    