Strategi Sukses Gift Shop di Two Point Museum.
Strategi Sukses Gift Shop di Two Point Museum.

Strategi Sukses Gift Shop di Two Point Museum

Mohamad Mamduh • 18 Maret 2025 20:08
Jakarta: Two Point Museum menawarkan berbagai fitur yang memungkinkan pemain untuk membangun museum impian mereka, salah satunya adalah Gift Shop. Gift Shop atau toko suvenir merupakan elemen penting dalam museum yang tidak hanya berfungsi sebagai sumber pemasukan tambahan, tetapi juga meningkatkan kepuasan pengunjung dan nilai keseluruhan museum.
 
Dalam artikel ini, Medcomakan membahas secara mendalam bagaimana cara membangun, mengoptimalkan, dan meningkatkan Gift Shop agar memberikan keuntungan maksimal.

Mengapa Gift Shop Penting dalam Two Point Museum?

Gift Shop adalah salah satu ruangan pertama yang sebaiknya dibangun dalam museum karena memiliki peran signifikan dalam menambah pendapatan. Terutama di awal permainan, sebelum museum memiliki banyak pengunjung dan donasi, Gift Shop menjadi sumber pemasukan yang konsisten. Selain itu, toko ini juga berkontribusi pada peningkatan rating museum serta kebahagiaan pengunjung.
 
Di dalam Gift Shop, pengunjung dapat membeli berbagai jenis barang, seperti:
  • Trinkets (barang kecil seperti gantungan kunci dan pernak-pernik)
  • Plushes (boneka)
  • Posters (poster bertema museum)
  • Onesies (pakaian khusus)
  • Books (buku tentang tema museum)
  • Toys (mainan edukatif)
Setiap barang memiliki nilai jual yang bisa diatur pemain sesuai strategi pemasaran museum. Dengan memilih produk yang sesuai dengan minat pengunjung, pemain bisa meningkatkan keuntungan secara signifikan.

Cara Membangun Gift Shop yang Efektif

Untuk membangun Gift Shop yang sukses, ada beberapa elemen utama yang harus diperhatikan:

Ukuran dan Layout
Gift Shop harus memiliki ukuran minimal 4x3 ubin agar dapat berfungsi dengan baik. Biaya awal pembangunan adalah 7.500 koin, mencakup konstruksi ruangan serta tiga barang dasar (Trinket Stand, Checkout Counter, dan satu pintu masuk). Semakin besar toko, semakin banyak pengunjung yang bisa masuk dan berbelanja.
 
Personil dan Penempatan Barang
Gift Shop hanya bisa dijalankan oleh Assistant yang memiliki keterampilan dalam Customer Service, Guest Happiness, dan Aerodynamics. Setiap Gift Shop minimal memerlukan satu Assistant, tetapi menambah jumlah staf bisa mempercepat pelayanan. Penempatan Trash Bin sangat penting agar museum tidak kehilangan poin akibat sampah yang berserakan.
 
Dekorasi dan Kustomisasi
Pemain dapat menambahkan dekorasi untuk meningkatkan Room Rating, yang berpengaruh terhadap kepuasan pengunjung. Kustomisasi lantai dan dinding juga dapat dilakukan untuk mencocokkan tema museum dengan Gift Shop.

Strategi Meningkatkan Keuntungan Gift Shop

1. Menyesuaikan Produk dengan Jenis Pengunjung
Setiap tipe pengunjung memiliki preferensi berbeda terhadap barang yang mereka beli di Gift Shop. Berikut adalah beberapa preferensi utama:
  • Anak-anak lebih suka membeli Onesie dan Toy Stand.
  • Profesor cenderung memilih Bookcase dan Poster Stand.
  • Goth, Clown, dan Caveman lebih tertarik pada Poster Stand dan Plushie Stand.
  • Supernatural Enthusiast lebih menyukai Trinket Stand dan Bookcase.
Dengan mengetahui jenis pengunjung yang sering datang ke museum, pemain dapat menyesuaikan barang yang dijual untuk memaksimalkan keuntungan.
 
2. Memperbesar Kapasitas Gift Shop
Ukuran toko sangat berpengaruh terhadap jumlah pengunjung yang bisa dilayani sekaligus. Berikut adalah cara meningkatkan kapasitas Gift Shop:
  • Gunakan fitur Edit Room untuk memperluas ruangan dan menambah lebih banyak rak barang.
  • Tambahkan lebih banyak Checkout Counter agar lebih banyak Assistant bisa melayani pelanggan.
  • Pastikan ada jalur yang cukup luas agar pengunjung tidak merasa sesak saat berbelanja.
3. Membangun Multi-Theme Gift Shop
Jika museum memiliki lebih dari satu tema, maka membangun satu Gift Shop saja dengan satu jenis barang bisa mengurangi potensi keuntungan. Solusi yang bisa diterapkan adalah:
 
Menyesuaikan Gift Shop dengan Tema Eksibisi
Misalnya, jika museum memiliki eksibisi tentang kehidupan laut dan prasejarah, Gift Shop bisa menyediakan barang dari kedua tema tersebut untuk menarik lebih banyak pengunjung.
Gunakan Sticker Book untuk melihat preferensi pengunjung dan sesuaikan barang dagangan dengan mereka.
 
Membuka Beberapa Gift Shop
Jika ruang museum cukup luas, lebih baik memiliki beberapa Gift Shop dengan tema berbeda.
Misalnya, satu toko khusus menjual barang bertema luar angkasa, sementara toko lain menjual barang bertema sejarah.
 
Gift Shop adalah elemen yang tidak bisa diabaikan dalam Two Point Museum. Dengan pengelolaan yang tepat, Gift Shop bisa menjadi sumber pemasukan utama yang meningkatkan stabilitas keuangan museum.
 
Pastikan untuk selalu menyesuaikan ukuran toko, memilih produk yang sesuai dengan pengunjung, dan memperluas kapasitas saat dibutuhkan. Dengan strategi yang baik, museum yang dikelola akan semakin berkembang dan mampu memberikan pengalaman terbaik bagi pengunjung!
 
(Valesca Saputra)
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(MMI)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan