Life is Strange: Double Exposure, yang dikembangkan oleh Deck Nine Games, merupakan kelanjutan dari game sebelumnya yang mendapatkan sambutan luar biasa dari para pemain dan kritikus, Life is Strange.
Sebagai sekuel yang sangat dinanti-nantikan, game ini tidak hanya tersedia di berbagai platform seperti PlayStation 5, Xbox Series X|S, dan PC melalui Steam, tetapi juga hadir dengan berbagai pembaruan dan fitur baru yang semakin memperkaya pengalaman bermain, menyajikan cerita yang lebih mendalam dan gameplay yang lebih imersif.
Tentang Life is Strange: Double Exposure
Cerita
Dalam Life is Strange: Double Exposure, pemain kembali memasuki peran Max Caulfield, seorang fotografer yang kini terdaftar sebagai mahasiswa di Caledon University yang terkenal. Cerita dimulai dengan tragedi yang mengguncang Max ketika teman dekatnya, Safi, ditemukan tewas di salju. Dalam upaya untuk menyelamatkan Safi, Max mencoba menggunakan kembali kekuatan luar biasa yang telah lama ia tinggalkan kemampuan untuk memutar balik waktu.Namun, alih-alih mengubah masa lalu, Max tanpa sengaja membuka pintu ke garis waktu paralel di mana Safi masih hidup, namun berada dalam ancaman yang sama. Menyadari bahwa pembunuh yang sama akan segera beraksi di kedua dunia ini, Max kini harus memanfaatkan kemampuannya untuk berpindah antar garis waktu dan mengungkap misteri di balik pembunuhan yang tak terhindarkan, berusaha menyelamatkan temannya dan mencegah tragedi yang sama terjadi di kedua realitas tersebut.
Memperkenalkan Kemampuan Max
Max mendapati dirinya terjebak dalam sebuah misteri pembunuhan yang penuh dengan unsur-unsur supernatural yang semakin mendalam dan menegangkan, yang kali ini jauh lebih berbahaya dibandingkan dengan apa yang pernah ia hadapi sebelumnya.Ketika ia terpaksa melibatkan dirinya dalam peristiwa yang melibatkan kekuatan tak kasat mata dan ancaman yang tak terduga, Max harus berhadapan dengan bahaya yang tak hanya menguji kemampuan berpikir logisnya, tetapi juga mengancam keseimbangan antara kedua dunia yang kini ia jelajahi, dengan nasib temannya, Safi, tergantung pada setiap keputusan yang ia buat.
Dengan kemampuan barunya yang memungkinkannya untuk melompat antara dua garis waktu paralel, Max kini dihadapkan pada tantangan besar yang memaksanya untuk membentuk alur cerita di kedua dunia yang berbeda ini. Setiap langkah yang diambilnya memengaruhi kedua realitas tersebut, sementara ia berusaha untuk mengumpulkan sekutu dari masing-masing garis waktu dan mengejar tersangka yang sama yang bisa saja berada di salah satu atau keduanya.
Dalam proses ini, Max harus membuat pilihan-pilihan besar yang tak hanya akan menentukan nasib temannya, tetapi juga membentuk dan mengubah jalannya peristiwa di kedua dunia yang kini bersinggungan, menciptakan konsekuensi yang tak bisa dibatalkan.
Dengan kekuatan Pulse yang baru, Max kini memiliki kemampuan unik untuk memperoleh gambaran singkat tentang garis waktu yang bertentangan sebelum akhirnya melompat ke dalamnya, seolah-olah ia dapat melihat melalui tirai waktu yang membentang. Selain itu, Pulse juga memungkinkan Max untuk mendengar percakapan yang terjadi di dunia lain, memberikan informasi berharga yang sebelumnya tersembunyi dari pandangannya.
Alat supernatural ini menjadi sangat krusial bagi Max, seakan menjadi pemandu dalam pencariannya, membantu dia menyusun petunjuk-petunjuk yang tersebar di kedua dunia yang saling berhubungan. Dengan Pulse, Max tidak hanya memanfaatkan kekuatan waktunya untuk bergerak, tetapi juga mengumpulkan data penting yang dapat mengungkap kebenaran dalam misteri yang semakin mendalam.
(Agapytus Edvaldo Sugiharto)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
