Salah satu hal yang mereka lakukan untuk mengurangi jumlah pemain curang adalah dengan membiarkan pemain melakukan matchmaking pada Counter-Strike: Global Offensive, hanya jika mereka menghubungkan nomor ponsel dengan akun Steam.
Nomor ponsel ini akan digunakan sebagai autentikasi dua faktor yang disebut Prime. Jika seseorang berbuat curang, maka nomor ponsel mereka akan diblokir.
Menurut Engadget, Steam berharap akan dapat menerapkan sistem ini ke semua game yang ada dalam Steam. Para pemain curang biasanya memiliki lebih dari satu akun Steam, tapi hanya memiliki satu nomor ponsel. Jadi, dengan sistem baru ini, semua akun yang menggunakan nomor ponsel yang telah ditandai oleh Valve Anti-Cheat akan diblokir selama 3 bulan.
Kotaku menyebutkan, meski operator telekomunikasi terkadang mengeluarkan nomor ponsel yang sama, tapi kemungkinan Valve memblokir nomor pemain yang tidak bersalah rendah. Selain itu, untuk melakukan matchmaking CS: GO, Anda tidak bisa menggunakan nomor VoIP.
Satu kelemahan yang ada pada sistem yang diterapkan oleh Valve adalah jika pemain membeli nomor baru setiap kali nomor lamanya diblokir. Di negara-negara seperti AS, seseorang harus membeli nomor baru bersama dengan ponsel. Namun, di Indonesia, seseorang dapat membeli nomor ponsel baru dengan mudah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
