Pada pengumuman resminya, disebutkan bahwa game ini sudah bisa dimainkan untuk perangkat di kawasan Filipina, Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, Taiwan, Vietnam, Hong Kong, dan Makau per hari ini.
Menurut pantauan Medcom.id game Teamfigth Tactics sudah bisa diunduh dan dimainkan dari Google Play Store. Meskipun ukuran file awal download hanya sekitar 60MB tapi setelah login awal pemain akan diminta untuk download file tambahan (additional).
Di sini pemain harus menyiapkan kuota dan kecepatan yang stabil karena ukuran additional file mencapai 2000MB alias 2GB. Di situs resminya game ini membutuhkan hape Android dengan kapasitas RAM di atas 2GB saja.
Meskipun tidak mengusung nama League of Legends tapi seluruh karakter di dalamnya tetap mengambil dari universe game andalan Riot Games tadi. Teamfight Tactics sendiri merupakan game strategi dengan gameplay autobattle multi-PvP yang mirip dengan genre auto-chess.
Pemain harus memilih dan menyusun Champion dengan ragam kekuatan dan efek tambahan berdasarkan posisi di atas arena permainan. Selanjutnya karakter akan bertarung sendiri melawan Champion lain sekaligus meningkatkan kemampuan Champion dan equip yang dipasang.
Sebelumnya disebutkan bahwa Teamfight Tactics mobile juga akan mendukung fitur cross-play. Hal ini juga dijawab oleh Riot Games, fitur tersebut juga ikut tersedia untuk pemain meneruskan progres permainan baik dari hape maupun PC.
Riot Games menyatakan bahwa mereka akan berkeliling ke beberapa negara bersama maskot Teamfight Tactics yaitu Pengu untuk merayakan peluncuran game ini. Mereka akan mengajak beberapa kreator konten untuk iktu meramaikan game tersebut.
Di dalam game Teamfight Tactics juga berlangsung event Login 7 Hari dengan banyak hadiah, terutama Star Shard yang menjadi currency utama di dalam game ini. Pada hari ketujuh tersedia hadiah ikon Chonccs Milk Tea dan karakter Mixmaster Ao’shin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
