Di acara CODNext yang menjadi momentum perkenalan COD Modern Warfare II, Activision juga mengumumkan untuk merilis game mobile terbaru yaitu COD Warzone Mobile.
Tentu saja ini bukan game mobile pertama mereka mengingat di Indonesia juga ada COD Mobile yang digarap bersama TiMi Studio milik Tencent dan dirilis oleh Garena. Kini COD Warzone Mobile disebut digarap oleh Infinity Ward dan Aspyr.
Pengumuman ini jelas membuat gamer penasaran, apalagi dengan genre battle royale yang sebenarnya tidak lagi baru dan sudah sangat banyak kompetitornya. Di situs resminya Activision menjanjikan hal berbeda dari COD Warzone Mobile.
COD Warzone Mobile dijamin sama dengan versi konsol dan PC yaitu menyajikan map Verdansk dan jumlah pemain hingga 120 orang, termasuk map baru dari seri COD Warzone 2.0 yang juga akan ikut dirilis.
Pertempuran di COD Warzone Mobile disebut akan berlangsung di darat dan udara secara masif berkat kendaraan tempur dan pesawat yang bisa dikendarai. Di dalam pertempuran juga ada Buy Stations untuk membeli perlengkapan, Kill Streaks, Revive Token, hingga Loadouts.
Tidak ketinggalan ada side mission alias Contract yang bisa diselesaikan di tengah pertempuran. Satu lagi, mode The Gulag juga akan hadir. Jadi pemain yang gugur lebih awal bisa berjuang untuk terjun bertempur lagi setelah bertahan hidup di mode The Gulag.
Activision menjanjikan integrasi dengan COD Warzone di konsol dan PC. Setiap konten dan gamepass dari dua platform akan bisa digunakan di COD Warzone Mobile, bahkan fitur cross-progression juga bakal hadir.
Fitur yang baru disebutkan tadi dinilai akan menjadi trik Activision menarik gamer setia COD Warzone di platform konsol dan PC untuk ikut meramaikan game versi mobile. COD Warzone Mobile akan tersedia di iOS dan Android tahun depan, pra-registrasi berhadiah sudah dibuka sejak saat ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id