Di bulan Oktober lalu, Riot Games hanya memberikan bocoran bahwa game ini bernama Project A dengan mengusung FPS character-based tactical shooter. Sekilas genre ini memang mengingkatkan kita dengan Overwatch milik Blizzard.
Kepada Medcom.id, pihak Riot Games meyebutkan game Valorant akan dirilis pada musim panas tahun ini alias di pertengahan tahun. Game ini dirilis dengan mode free-to-play alias gratis.
Game valoran menyediakan gameplay yang berisi dua tim dengan masing-masing lima pemain. Mereka akan bertanding dalam satu sesi yang berisi 24 ronder.
Hampir mirip dengan Overwatch, di sini pemain disediakan berbagai karakter dengan jenis serangan yang beragam. Karakter tersebut diambil dari berbagai latar belakang budaya di dunia dan lokasi nyata. Skill stiap karakter di desain untuk menyajikan permainan tim penuh strategi.
"Dalam pengembangan Valorant kami ingin menyajikan game tembak menembak taktis yang kompetitif: tembakan yang akurat, kemampuan mematikan, eksekusi strategi," tutur Executive Producer Valorant, Anna Donlon.
"Dengan menambahkan karakter yang punya kemampuan unik sebagai pelengkap game tembak menembak, kami yakin ini bisa memberikan pengalaman baru ke genre game shooter tradisional," beber Donlon.
Riot Games masih menyisakan dua game baru yang sedang dalam tahap pengembangan yaitu Project L dan Project F. Di sebuah konferensi yang digelar, Project L diperlihatkan sebagai game genre fighting. Namun, Project L masih termasuk dalam League of Legends Universe.
Demikian juga dengan game Project F. Di game ini diperlihatkan game genre hack and slash yang juga sempat populer di mobile beberapa waktu lalu. Game ini disebut Riot Games menggunakan latar belakang franchise Legends of Runeterra.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
