Omens of Destruction menghadirkan Gorbad Ironclaw dari Orc, lalu Skulltaker dari Khorne, lalu ketiga ada Golgfag Maneater dari Ogre. Dengan nama DLC yang sangat jelas, ketiga Legendary Lord ini mengajak pemain bertempur tanpa henti, dan ternyata juga membawa cara baru dalam memainkan mode Immortal Empires pada Total War: Warhammer III. Begini review kami.
Sebenarnya, Orc, Daemons of Khorne, dan Ogre adalah tiga bangsa yang kurang menjadi favorit saya. Ini mungkin karena mereka berada di pihak jahat, sementara saya lebih bermain pada bangsa yang berlomba mengalahkan kejahatan.
Total War: Warhammer III - Omens of Destruction menawarkan gaya bermain yang sangat agresif dalam pertempuran dan campaign. Saya biasanya lebih menikmati gaya defensif – barisan infanteri berat, senjata, kemudian didukung oleh artileri. Saya masih bisa menggunakan komposisi pasukan seperti ini, tetapi Legendary Lord dirancang agar kita tak bisa bergerak untuk bertahan pada setiap turn.
Dimulai dari Skulltaker yang memulai campaign di Lustria. Sebagai salah satu ksatria Chaos, ia memiliki kondisi kemenangan yang tidak bergantung pada wilayah, membebaskan kita dari kebutuhan untuk mengambil dan mempertahankan wilayah sebanyak mungkin. Kemenangan Skulltaker terhubung dengan mekanik uniknya, Cloak of Skulls, yang memberikan peningkatan unik saat memberdayakannya dengan Champion Essence yang diperoleh dari mengalahkan Lord musuh dalam pertempuran.
Skulltaker tidak terlalu peduli dengan kota atau pemukiman. Kita bisa meratakannya untuk mengumpulkan bantuan dan tengkorak atau skull dan memenuhi syarat kemenangan keduanya. Daemon ini lebih tertarik untuk mencari musuh terkuat dan menantang mereka dalam pertempuran.
Kadang-kadang sepertinya musuh juga paham, karena AI terus mencoba yang terbaik untuk melarikan diri dari konfrontasi dengan Skulltaker, yang mengarah ke pengejaran liar melintasi provinsi – dan setiap pemain mungkin tahu seberapa mampu AI dalam mengeksploitasi sikap Forced March untuk menghindari pertempuran.
Ini bisa menjadi kelemahan yang membuat frustasi saat bermain sebagai Skulltaker, tetapi pengembang telah memberinya alat untuk melawannya: salah satu peningkatan Cloak of Skulls memungkinkan dia untuk berteleportasi ke Lord musuh manapun yang terlihat, selama syaratnya terpenuhi.
Golgfag Maneater memberikan pengalaman kampanye tidak ortodoks lainnya yang dapat dimainkan tanpa menaklukkan wilayah mana pun, karena ia adalah tentara bayaran. Misinya adalah mengambil kontrak dari faksi lain dan bertarung melawan musuh-musuhnya untuk beberapa waktu. Mengalahkan pasukan, membunuh agen, menyabotase pemukiman, dan merebut wilayah memberikan kepuasan klien. Menyelesaikan kontrak sesuai durasi akan mendapatkan kekayaan dalam jumlah besar serta Daging, sumber daya penting bagi Ogre.
Selama menjalankan kontrak, Golgfag dapat mengambil wilayah untuk diri sendiri, meratakannya, atau memberikannya kepada klien. Setelah kontrak selesai, kita dapat berdamai dengan semua faksi yang terlibat dan mengatur ulang hubungan dengan mereka. Dengan demikian, kita selalu bebas bergerak dan bahkan membuat kesepakatan dengan musuh sebelumnya.
Ini juga berarti kita bisa menjaga keseimbangan wilayah kekuasaan faksi yang tersisa, sehingga pemasukan dari kontrak atau bounty akan selalu datang. Ini adalah salah satu pengalaman tentara bayaran terbaik yang pernah saya alami, dan dieksekusi dengan sangat baik.
Gorbad adalah tambahan ketiga di Omens of Destruction. Biasanya, begitu kita menemukan komposisi tentara yang disukai, kita cenderung membangunnya kembali berkali-kali. Kita cenderung melupakan salah satu kekuatan terbesar game ini, yaitu kedalaman kumpulan unitnya. Gorbad ada di sini untuk mengingatkan kita dengan mekanik khususnya, Da' Plan. Pasukan Gorbad memiliki tiga slot Da' Plan untuk Taktik, yang merupakan buff sementara yang dapat diaktifkan dengan imbalan Planz – dan Planz diperoleh dengan setiap kemenangan di medan perang.
Hal unik tentang Tactics adalah bahwa masing-masing mengharuskan memiliki unit tertentu di pasukan. Net Dem Up!, misalnya, hanya tersedia jika kita memiliki setidaknya satu unit infanteri goblin dan tiga unit kavaleri jarak jauh atau kereta panah, memberikan bonus kerusakan jarak jauh yang kuat dan punya kemampuan aktif yang dapat menghentikan unit musuh bergerak. Ini menciptakan sinergi yang hebat.
Ada banyak Taktik yang ditawarkan, masing-masing bisa memancing ktia bereksperimen dengan komposisi pasukan sambil menemukan keseimbangan sempurna. Ini bukan hanya cara sempurna untuk mengekspresikan kepribadian dan pengetahuan Gorbad pada tingkat mekanis, tetapi juga mengangkatnya ke tingkat meta, mengajak pemain berpikir tentang dalam menciptakan komposisi pasukan.
Mengingat bahwa orc dan goblin sudah berada dalam posisi yang jauh lebih baik daripada Daemon Khorne dan Ogre, pengerjaan ulang faksi mereka sedikit lebih kecil – tetapi masih membawa beberapa tambahan hebat, seperti kemampuan untuk memilih unit hadiah khusus untuk Waaagh yang sukses, perubahan ekonomi, dan peningkatan batas peningkatan Scrap yang dapat diterima unit. Namun, jika membandingkan dengan Golgfag dan Skulltaker, Gorbad menawarkan mekanisme yang tidak begitu inovatif.
Kesimpulan
Omens of Destruction menempatkan tiga faksi paling destruktif di Total War: Warhammer 3 di tempat terbaik yang dengan menawarkan dua pengalaman kampanye paling unik yang tersedia dalam game. Menurut saya, DLC ini punya sudut yang jelas untuk menghancurkan tentara dan kekaisaran hingga berkeping-keping. Omens of Destruction adalah DLC yang wajib dimiliki oleh para pemilik Total War: Warhammer 3.
9.5
Total War: Warhammer III - Omens of Destruction
Plus
- Legendary Lord dari faksi jahat
- Mekanisme Ogre dan Khorne inovatif
- Peningkatan visual
- Tempo permainan cepat
Minus
- Gorbad kurang gereget
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
