Hal ini terlihat dari kampanye pembuatan game bernama Chained Echoes yang digelar oleh developer indi di layanan Kickstarter. Game yang dibuat oleh tim pimpinan Matthias Linda ini ternyata sudah melampui target yang diajukan.
Dalam situs Kickstarter diperlihatkan bahwa Chained Echoes sudah mendapatkan pendanaan sebesar USD84.291 atau senilai Rp1,1 miliar dari target pendanaan sebesar USD68.187 atau senilai Rp963 juta. Tercatat ada 2.564 akun yang menjadi pemberi dana proyek game ini.
Selain menawarkan nostalgia game JRPG berbasis 16bit, Chained Echoes juga sudah didesain mengusung konse JRPG modern berdasarkan demo yang dperlihatkan.
Chained Echoes menceritakan sekelompok pahlawan dengan beragam keahlian yang melakukan petulangan di benua bernama Valandis. Benua ini dikisahkan tengah merayakan tahun kedua perayaan berakhirnya perang besar yang melanda tersebut.
Valandis dikuasai oleh tiga kerajaan dan di tengah perayaan yang dilaksanakan di Kerajaan Fonset ternyata terjadi bencana dan peperangan besar yang dipicu oleh kekuatan beranama Grand Grimoire.
Dijelaskan oleh Matthias bahwa meskipun game ini mengusung grafis 16bit tapi petualangan bisa dilakukan secara fleksibel, menggunakan sebuah robot atau mecha dan kapal udara yang keduanya bisa melakukan upgrade.
Pertarungan melawan musuh maupun monster juga bisa dilakukan di darat maupun di udara menggunakan robot dan kapal udara dengan bebas. Karakter bisa melakukan aksi seperti berenang maupun masuk ke dalam gua dibalik air terjun.
Dunia game Chained Echoes tampak dibuat seperti konsep open world, tapi dengan tampilan grafis 16bit. Tampilannya yang sederhana dipadukan dengan sistem JRPG yang kompleks.
Beberapa hal menarik lainnya dari game ini adalah pertarungan dilakukan dengan jelas, bukan random seperti beberapa game bergaya JRPG. Selain itu pertarungan langsung dilakukan di tempat tanpa banyak loading yang sering dijumpai pada game JRPG.
Pihak pengembang game Chained Echoes dalam deskripsinya menyatakan akan merilis game ini pada September 2021. Direncanakan game ini hadir untuk PlayStation 4, Nintendo Switch, dan PC.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
