Game yang rencananya hadir di Android dan iOS tahun ini harus mundur hingga tahun depan. Kabar ini bukan rumor karena pihak Blizzard sudah memberikan konfirmasi, alasannya adalah mereka ingin game ini disempurnakan sesuai saran gamer di masa Closed Alpha game tersebut.
“Sesuai saran dari peserta uji coba Closed Alpha, tim kami sedang melakukan pengaturan inti dari permainan dan sejumlah fitur,” tulis pihak Blizzard dalam keterangan resmi. Fitur yang sedang dibenahi di antaranya konten PvP dan PvE yang jadi hiburan utama dalam game Diablo Immortal.
“Kami juga sedang mengerjakan dukungan untuk controller bagi gamer yang ingin bermain dengan gaya berbeda. Kini game tersebut dijadwalkan untuk dirilis pada paruh pertama tahun 2022,” tegas Blizzard.
Game Diablo: Immortal diketahui tidak sepenuhnya dilahirkan Blizzard. Kali ini studio game tersebut menggandeng developer game asal Tiongkok yaitu NetEase Games yang di Indonesia dikenal lewat salah satu karyanya, Knives Out.
Diketahui bahwa game ini mendukung gameplay hingga delapan pemain sekaligus. Di sini ada mode PvE Raids yang menyajikan gameplay petualanganmelawan bos utama bersama-sama. Di sini juga ada mode Challenge Rifts yang menyediakan hadiah berupa material crafting eksklusif.
Diablo Immortal juga bakal menyediakan mode PvP yang saat diklaim masih butuh penyempurnaan di bagian matchmaking, ranking, class balance dan elemen pelengkap lainnya. Mereka juga ingin gameplay tidak terbatas di level atau tier tertinggi saja.
Pengumuman Diablo Immortal di acara BlizzCon tahun 2018 menerima reaksi negatif dari penggemarnya karena mereka lebih menantikan seri utama Diablo dibandingkan versi game mobile.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
