Fares berbagi wawasan tentang proses kreatif, tantangan pengembangan, dan visi unik di balik game ini. Tersedia untuk PC, PlayStation 5, Xbox Series X/S, dan melalui EA App, Split Fiction telah menarik perhatian para penggemar game di seluruh dunia.
Kisah Persahabatan
Fares menekankan bahwa inti dari Split Fiction adalah persahabatan. Game ini mengikuti kisah Mio dan Zoe, dua penulis dengan kepribadian dan preferensi genre yang sangat berbeda. Mio adalah seorang introvert, sementara Zoe adalah seorang ekstrovert. Perbedaan ini menjadi dasar dari dinamika menarik dalam cerita.
"Ini tentang dua orang yang sangat berbeda, yang sedang mencari cara untuk terhubung satu sama lain," kata Fares. "Perjalanan ini akan melemparkan tikungan tak terduga pada Mio dan Zoe, dan jika mereka ingin melewatinya, mereka harus saling mendukung."
Mio dan Zoe akan menghadapi situasi aneh dan aneh saat mereka mengerjakan cerita yang lahir dari imajinasi liar mereka sendiri. Yang terpenting, mereka akan menghadapi semuanya bersama. Fares berharap pemain akan belajar bahwa meskipun kita merasa sangat berbeda dari orang lain, kita sebenarnya jauh lebih mirip daripada yang kita kira.
Perpaduan Genre yang Segar
Salah satu aspek paling menarik dari Split Fiction adalah perpaduan genre sci-fi dan fantasi. Fares mengungkapkan bahwa ide awal game ini adalah untuk menggabungkan kedua genre tersebut dengan cara yang belum pernah dilakukan sebelumnya. Setelah melakukan riset, ia menyadari bahwa tidak ada banyak karya yang menggabungkan sci-fi dan fantasi dengan cara yang sama, terutama dalam bentuk video game.
"Kamu memiliki alam semesta paralel dan semacamnya, tetapi tidak ada yang seperti ide kami, dan terutama tidak dalam video game," jelas Fares. "Jadi dari perspektif itu, rasanya unik dan segar. Itulah inti dari Hazelight—mencari hal inovatif berikutnya, dan mendorong medium ke depan."
Fares sangat bersemangat untuk melihat bagaimana reaksi pemain terhadap level terakhir Split Fiction, yang menurutnya belum pernah dilihat sebelumnya dalam video game. Ia sangat bangga dengan apa yang telah dicapai timnya dalam hal ini.
Dalam hal proses pengembangan, Fares mengakui bahwa Hazelight Studios telah menjadi tim yang lebih matang dan terampil sejak rilis terakhir mereka pada tahun 2021. Mereka telah meningkatkan kemampuan teknis mereka dengan alat dan mesin game, serta cara mereka mengelola berbagai aspek pengembangan.
Salah satu tantangan terbesar dalam mengembangkan Split Fiction adalah banyaknya variasi dalam gameplay. Game ini memiliki banyak mekanika yang berbeda, dan memastikan semuanya terasa halus, dipoles, dan menyenangkan untuk dimainkan adalah tugas yang berat. Namun, Fares yakin bahwa timnya telah berhasil mengatasi tantangan ini dan menghasilkan game yang luar biasa.
"Freaky Weeks" dan Budaya Inovasi
Salah satu aspek unik dari Hazelight Studios adalah "freaky weeks", atau game jams. Semua anggota tim, terlepas dari peran mereka, dapat berkontribusi ide dan membuat prototipe game. Fares menekankan bahwa setiap ide diterima di Hazelight, dan "freaky weeks" adalah cara untuk mendorong kreativitas dan inovasi.
"Setiap ide diterima di sini di Hazelight," kata Fares. "Freaky Weeks adalah tempat di mana semua orang di seluruh tim bisa menjadi gila dan melakukan apa pun yang mereka inginkan. Dan bukan hanya para desainer. Ini adalah pembuat kode, animator, siapa pun. Bahkan bisa jadi petugas kebersihan di sini. Tidak masalah. Semua orang diterima."
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
