Lyto Pictures akan mendukung adaptasi game horor Pamali karya Storytale Studios asal Bandung menjadi sebuah film layar lebar.
Lyto Pictures akan mendukung adaptasi game horor Pamali karya Storytale Studios asal Bandung menjadi sebuah film layar lebar.

Game Horor Lokal Pamali Adaptasi ke Film Layar Lebar

Cahyandaru Kuncorojati • 19 November 2021 15:30
Jakarta: Game horor garapan studio lokal yaitu Pamali dari Storytale Studio asal Bandung juga akan menyusul game Dreadout yang lebih dulu diadaptasi ke film layar lebar. Rencananya produksi film akan dimulai akhir tahun ini dengan dukungan dari Lyto Pictures.
 
Game yang dirilis pada tahun 2018 ini akan garap menjadi sebuah film dengan sutradara Bobby Prasetyo serta dibintangi oleh Marthino Lio, Putri Ayudya, Taskya Namya, Rukman Rosadi, Unique Priscilla, Fajar Nugraha, dan Iyang Darmawan.
 
“Saya senang sekali bisa mengkolaborasikan industri game dan film. Film Pamali ini mengangkat unsur budaya dan kepercayaan masyarakat lokal, terutama mengenai pantangan dan larangan yang dianggap membawa keburukan dan bahaya bagi yang melakukannya,” tutur Produser film Pamali dan CEO Lyto Pictures, Andi Suryanto.

“Kami melihat bahwa Pamali ini merupakan kesempatan untuk melestarikan kembali nilai tradisi lokal Indonesia melalui media film,” sambungnya. Bobby Prasetyo bukan sutradara baru, dia pernah mendapatkan nominasi sutradara muda di Piala Maya 2019.
 
“Menghidupkan kembali nilai tradisi lokal Indonesia melalui media modern seperti film dan game adalah hal yang menarik bagi saya, terutama jika targetnya adalah kaum muda,” ungkap Bobby.
 
“Pamali yang lebih dulu diangkat dalam format game sejak tahun 2018 juga sudah dikenal luas dan memiliki basis penggemar yang banyak, bahkan hingga ke luar negeri. Bagi saya, hal tersebut menjadi sebuah kesempatan dan tantangan untuk membuat sebuah karya yang bermanfaat melestarikan tradisi, sekaligus populer dan disukai banyak penonton,” jelasnya.
 
Studio Lead dari Storytale Studios yaitu Andreas Andika mengaku sangat senang dan bangga bahwa game Pamali bisa memiliki potensi diangkat menjadi film layar lebar. Dia tidak sabar karena di dalamnya akan disajikan elemen khas dari budaya dan urban legend Indonesia.
 
“Senang dan excited sekali game Pamali bisa diangkat menjadi film layar lebar! Apalagi film ini tetap mempertahankan elemen dan ciri khas yang ada di dalam gamenya. Semoga kedepannya semakin banyak lagi karya film dan game anak bangsa yang bisa mengangkat cerita-cerita rakyat dan budaya tanah air kita,” kata Andreas.
 
Pamali menyajikan gameplay horor dengan konsep first person survival. Gamer akan disajikan gameplay interaktif yang berkaitan dengan benda dan mitos terkait makhluk halus yang populer dari penjuru Indonesia. Pemain hanya diminta untuk menjalankan misi sekaligus bertahan melalui jalan cerita dengan begitu banyak “penampakan”.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(MMI)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan