Street Fighter V, Semakin Kompetitif

medcom.id, Jakarta: Street Fighter merupakan salah satu franchise game fighting yang sudah tidak asing lagi namanya. Pada awalnya, gamer hanya bisa memainkannya di konsol PlayStation. Capcom sebagai publisher kemudian memperluas pemasarannya ke platform lain, termasuk Xbox One dan PC.
 
Alhasil, jumlah pemainnya semakin banyak. Street Fighter juga dikenal sebagai salah satu game yang cukup kompeititif. Sampai seri kelimanya, game ini tetap menyajikan pertarungan yang intensif dan seru. Berikut ulasan Street Fighter V oleh Metrotvnews.com.
 


Sejak awal pengembangan, Capcom ingin menawarkan sesuatu yang berbeda pada Street Fighter V. konsep inti pada pertarungan Ryu  tentu saja masih ada, tetapi mereka memberikan banyak sentuhan baru, terutama dari segi gameplay. Street Fighter V menyuguhkan gaya bertarung yang inovatif, jika membandingkannya dengan Street Fighter IV.
 
Salah satu sentuhan tersebut adalah kehadiran V-Gauge, yang memungkinkan pemain mengeluarkan jurus pamungkas. V-Gauge sendiri terbagi menjadi tiga jenis, dan ini juga memberikan kombinasi serangan yang lebih apik dengan daya rusak yang lebih besar.
 

 
Saya langsung membahas gameplay karena esensi Street Fighter memang terletak pada gaya pertarungan. V-Gauge juga membuat sistem kontrol Street Fighter V tidak sama dengan seri sebelumnya. Oleh karena itu, pemain yang sebelumnya sudah jago memainkan Street Fighter IV harus memainkan Street Fighter V seperti gamer baru. Capcom ingin menargetkan Street Fighter menjadi salah satu cabang esport yang lebih kompetitif.
Street Fighter V juga menghadirkan beberapa karakter baru, yang sangat menarik untuk dicoba.
 
Rashid misalnya, sebagai petarung dari tanah Arab mempunyai jurus yang identik dengan elemen angin. Karakter utama seperti Ryu, Ken, Bison, atau Chun Li juga memiliki pakaian yang berbeda, tetapi Capcom tetap menyediakan pakaian utama yang sudah menjadi ciri khas. Secara keseluruhan tampilan visual Street Fighter V, efek pertarungan, desain karakter, dan antarmuka menu, terlihat lebih baik.
 

 
Kekurangan yang saya temui dalam Street Fighter V adalah mode tutorial yang sangat tidak ramah untuk gamer pemula. Walaupun hanya bertarung, game ini masih mempunyai gaya permainan yang cukup kompleks. Oleh karena itu, seharusnya petunjuk bermain untuk pemula dirancang lebih interaktif. Selain itu, pada mode singleplayer cerita untuk setiap karakter cenderung singkat. Padahal, mereka memiliki latar hidup dan tujuan yang bisa membuat gamer penasaran.
 

 
Kesimpulan
 
Kurang optimal, itulah kesimpulan saya setelah menjajal Street Fighter V. Capcom ingin menciptakan ekosistem baru dalam franchise fighting mereka, tetapi tidak dibarengi dengna cara yang tepat dalam merangkul gamer baru, yang mungkin sebelumnya hanya bermain game sejenis dengan gameplay yang lebih ringan.
 
Platform: PC, PlayStation 4
Developer: Capcom
Publisher: Capcom
Tanggal Rilis: 16 Februari 2016
Jenis: Fighting
Situs Resmi: https://streetfighter.com/                        
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di

Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id