Kabar tersebut disampaikan langsung oleh Activision lewat halaman blog resminya. Keputusan ini diambil kurang lebih setahun setelah peluncuran globalnya, dengan alasan utama bahwa game tersebut "tidak memenuhi ekspektasi perusahaan untuk pemain mobile-first seperti halnya versi PC dan konsol."
Menurut pengumuman resmi dari Activision, yang dirilis sekitar tanggal 16 Mei 2025 melalui berbagai kanal termasuk media sosial X (sebelumnya Twitter) dan laman dukungan mereka, penghentian ini membawa beberapa dampak penting.
Nasib Pemain Lama COD Warzone Mobile
Bagi pemain yang telah menginstal Warzone Mobile di perangkat mereka sebelum tanggal 19 Mei 2025, mereka masih dapat terus memainkan game tersebut. Server akan tetap aktif untuk pemain yang sudah ada, dan fitur cross-progression untuk inventaris yang telah dimiliki juga akan terus berjalan.Meskipun demikian, tidak akan ada lagi konten musiman baru, pembaruan gameplay, ataupun perbaikan bug untuk Warzone Mobile. Selain itu, pembelian Call of Duty Points (COD Points) dan Black Cell menggunakan mata uang asli telah dihentikan secara efektif sejak pengumuman dibuat.
Pemain masih bisa menggunakan sisa COD Points yang dimiliki untuk konten yang tersedia di dalam game. Fitur sosial dalam game juga akan dihentikan secara bertahap.
Penghentian pengembangan konten baru ini, meskipun pemain lama masih bisa bermain, secara efektif menandakan berakhirnya siklus hidup aktif game tersebut di pasar.
Activision menyatakan bahwa keputusan ini diambil setelah pertimbangan berbagai faktor. Meskipun bangga dengan pencapaian membawa pengalaman otentik COD: Warzone ke platform mobile, performa game di pasar mobile tidak sesuai harapan.
Pindah dari COD: Warzone Mobile ke COD: Mobile
Sebagai bentuk apresiasi kepada komunitas, Activision memberikan insentif khusus bagi pemain Warzone Mobile untuk beralih ke Call of Duty: Mobile. Dilaporkan bahwa pemain dapat mengklaim dua kali lipat jumlah COD Points yang mereka miliki di akun Warzone Mobile ke akun Call of Duty: Mobile mereka, beserta hadiah lainnya.COD: Mobile sendiri diketahui digarap oleh Tencent lewat TiMi Studio sementara COD: Warzone Mobile ditangani oleh Activison. Banyak pihak akan mengakui bahwa keahlian Tencent dalam menggarap game mobile lebih piawai.
Dengan demikian, perjalanan Call of Duty Warzone Mobile sebagai penantang di pasar battle royale mobile berakhir relatif singkat. Pemain yang masih memiliki game terinstal dapat terus menikmati sisa konten yang ada, sembari menunggu informasi lebih lanjut jika ada perubahan status server di masa depan.
Namun besar kemungkinan nasin COD: Warzone Mobile tidak akan cerah. Genre game battle royale saat ini juga sudah terhitung mature atau ramai sehingga sulit untuk menghadirkan keunikan yang membuatnya berbeda dari kompetitor.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
