Pelepasan ini menjadi sebuah rangkaian acara penghormatan bagi seluruh atlet yang akan bertanding untuk memperebutkan Emas. Seperti yang dikatakan oleh Bambang Sunarwibowo sendiri, bahwa mereka berkomitmen untuk mendapatkan emas pada ajang Esports SEA Games ke-32. Selain itu, ia juga merasa yakin dan tim yang dikirimkan ke Kamboja lebih pantas untuk mendapatkan medali emas.
“Walaupun Pak Presiden Joko Widodo menargetkan minimal juara dua, saya meminta minimal untuk mendapatkan emas untuk ajang esports SEA Games ke-32 di Kamboja,” seru Ketua Harian PB ESI.
Selain itu, ia juga mengingatkan kepada segenap atlet esports untuk selalu mengedepankan sifat yang disiplin. Menurutnya, sifat disiplin merupakan sifat dasar dari para pemenang, oleh karena itu ia menginginkan untuk timnas esports PUBG Mobile, Valorant, Mobile Legends, dan juga Crossfire untuk selalu menjunjung tinggi sifat disiplin.
Dengan adanya acara pelepasan resmi ini, diharapkan para timnas esports yang bertanding di Kamboja mempunyai semangat untuk selalu bisa mengharumkan nama Indonesia. Hal itu juga menjadi salah satu tujuan dari timnas yang bertanding untuk bisa membawa nama Indonesia di kancah internasional.
Seperti yang diketahui, semua orang yang terpilih sebagai wakil Indonesia ini memang sudah melewati berbagai seleksi sekaligus pelatnas. Jadi, para atlet yang berhasil menjadi wakil Indonesia ini dinilai sangat layak untuk bisa membawa nama Indonesia di atas podium kemenangan.
Hal itu sendiri juga menjadi keinginan dari Bambang, karena industri esports di Indonesia merupakan salah satu industri yang cukup besar, dan tidak sedikit pemain yang berhasil untuk membawa nama mereka ke kancah internasional sekalipun.
“Saya ingin kalian bisa untuk mendapatkan emas, karena memang kalian itu layak untuk mendapatkan medali emas. Jika dilihat dari pelatihan selama tiga bulan kemarin, kalian memang diciptakan untuk menjadi yang terbaik, jadi berikan performa terbaik kalian selama bertanding di sana (Kamboja),” ucap Bambang kepada para atlet akan berangkat ke Kamboja. (Christopher Louis)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
