Kebanggaan ini tidak menjadi milik EVOS Esports sendiri tapi industri esports Tanah Air. Tidak kurang ada lima organisasi atau tim esports lokal yang masuk sebagai tim esports mobile terkenal se-Asia Tenggara.
Klaim ini datang dari situs Esports Charts yang melakukan perhitungan berdasarkan jumlah follower media sosial setiap tim esports, mulai dari follower di TikTok, Twitter, YouTube, Instagram, dan Facebook.
EVOS Esports memiliki jumlah folllower media sosial lebih dari enam juta pengikut atau 6,3 juta yang kebanyakan berasal dari Instagram, YouTube, TikTok dan Facebook. Hal ini tidak aneh mengingat EVOS memiliki operasional di Indonesia sekaligus Thailand.
Di posisi kedua ada Aura Esports kemudian RRQ Esports, dan Bigetron Esports. Sementara di posisi keenam ada tim ONIC Esports. Sisanya diisi oleh tim esports mancanegara seperti Heavy dari Vietnam, POPS Bacon Team, dan Buriram United dari Thailand.
Pesaing dari negara tetangga ada tim Bosskurr dari Malaysaia dan Team Flash asal Singapura. Melihat grafik yang disajikan bisa diperoleh kesimpulan bahwa media sosial Twitter tidak begitu populer di kalangan penggemar esports Asia Tenggara.
Instagram dan YouTube masih menjadi media sosial yang diikuti penggemar esports di Asia Tenggara kemudian disusul Facebook, TikTok dilihat lebih populer dibandingkan Facebook. Hal ini mungkin dipengaruhi oleh rentang usia kalangan penggemar esports dan bentuk konten yang disukai.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
