Final Acer Predator League Asia Pasifik digeser menjadi ke periode April-Juni 2021. Lokasi penyelenggaraan masih akan berlangsung di SM Mall of Asia Rena, Pasay City Manila, Filipina. Acer mengklaim bahwa sebanyak 20.000 tiket sudah terjual untuk menyaksikannya.
"Penundaan Asia Pacific Predator League, bukan pembatalan, menunjukkan komitmen Acer kepada komunitas gaming dengan situasi Covid-19 yang sedang berlangsung," tutur Presiden Operasional Regional Acer Pan Asia Pacific, Andrew Hou.
"Kami membuat keputusan untuk memindahkan kompetisi final ke bulan April-Juni 2021 demi keselamatan dan kepentingan bersama bagi para peserta, penggemar, penonton, dan staf yang terlibat dalam turnamen," tambahnya.
Rangkaian Acer Predator League Asia Pasifik 2020 sudah berlangsung sejak kualifikasi lokal pada Oktober 2019. Ada 17 negara yang bergabung dalam turnamen ini untuk mengirimkan tim esports terbaiknya. Turnamen ini akan memperebutkan hadiah total senilai USD400.000 atau senilai lebih dari Rp5 miliar.
Turnamen ini cukup penting bagi Indonesia karena juga menjadi tuan rumah event pertama dari Predator Legaue Asia Pasifik di tahun 2018. Event keduanya tahun 2019 dilaksanakan di Thailand, Bangkok. Ada dua game PC yang dipertandingkan yaitu PUBG dan DOTA 2.
Indonesia termasuk tim yang disegani di turnamen ini. BOOM Esports jadi langganan perwakilan Indonesia untuk DOTA di Acer Predator League Asia Pasifik dan beberapa kali membawa pulang piala.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
