Penggemar MLBB dan pendukung dari setiap tim dapat menyaksikan semua pertandingan di Ligagame Esports Arena secara gratis. Namun, perlu diingat bahwa kapasitas penonton yang tersedia terbatas, sehingga disarankan untuk datang lebih awal demi memperbesar peluang menonton pertandingan secara langsung. Alternatifnya, pertandingan juga dapat disaksikan melalui channel Youtube MDL Indonesia.
MDL ID S12 diikuti oleh 16 tim yang berkompetisi melalui tiga tahap berbeda: Group Stage, Progressive Round, dan Playoff. Dua fase pertama telah dilalui dan meloloskan delapan tim terbaik untuk tampil di babak akhir, yaitu Team Liquid Academy ID, Kagendra, Alter Ego X, NAVI Junior, ONIC Prime, Team Vagos, Bigetron Academy, dan Ixon Esports.
Daftar delapan tim terbaik ini menunjukkan bahwa tim-tim komunitas seperti Kagendra, Team Vagos, dan Ixon Esports memiliki peluang dan kualitas besar untuk bersaing menghadapi tim-tim yang lebih terorganisir di bawah naungan franchise team MPL Indonesia.
Playoff MDL ID S12 akan kembali menggunakan format Single-Elimination Bracket. Tiga hari pertama akan menghadirkan dua pertandingan seru dengan format Best-of-Five (BO5), sementara pada hari terakhir, pertandingan Grand Finals akan tersaji dengan format Best-of-Seven (BO7).
Bigetron Academy dan Team Liquid Academy ID memimpin persaingan setelah menunjukkan performa hebat dan konsisten di Progressive Round. Keduanya sukses menyapu bersih kemenangan di tiga match pertama, membuat mereka langsung lolos ke babak playoff.
Namun, hal ini tidak bisa dijadikan patokan bahwa keduanya akan dengan mudah menyingkirkan lawan-lawannya. Tim-tim lain yang sempat kesulitan di Progressive Round juga punya potensi besar untuk tampil mengejutkan, terutama karena mereka punya lebih banyak kesempatan bermain dan belajar dari kesalahan-kesalahannya.
Beberapa pemain muda berpotensi yang tampil di Group Stage dan Progressive Round MDL ID S12 telah mencuat dan wajib diperhatikan oleh penggemar MLBB. Mereka adalah ONCP ZannTzy, IXON Zwhywhy, dan BTRA Cliveee. Ketiga pemain ini dipandang memiliki kualitas paling mencolok.
Jika mereka mampu menjaga performa terbaiknya di playoff dan berhasil mengantarkan timnya menjadi juara, kemungkinan besar peluang mereka menjadi bintang baru di scene esports MLBB berikutnya sangat terbuka lebar.
ZannTzy, jungler andalan dari tim ONIC Prodigy, terpilih menjadi MVP pada Week 1 dan 3. Ia terbilang fleksibel dalam bermain hero tank atau assassin, dengan Fanny dan Fredrinn sebagai hero yang paling sering dimainkan.
Di sisi lain, Zwhywhy dan Clivee masing-masing merupakan goldlaner utama milik Ixon Esports dan Bigetron Academy. Keduanya pernah meraih gelar Weekly MVP, menunjukkan kualitas dan pengaruh besar bagi kesuksesan tim mereka.
Zwhywhy meraih gelar MVP pada Week 7 dan juga mendapatkan gelar Rookie Monster pada Week 3 dan 7. Cliveee terpilih menjadi MVP pada Week 4, dengan Granger dan Claude sebagai hero andalan utamanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
