Mantan Top Global MLBB Reinaldy Lagha (Instagram)
Mantan Top Global MLBB Reinaldy Lagha (Instagram)

Pro Player Top Global MLBB Vakum Nge-Game dan Pilih Fokus Usaha

Rendy Renuki H • 27 Oktober 2021 15:16
Jakarta: Pemain Mobile Legend Bang Bang (MLBB) di Indonesia begitu banyak dibandingkan dengan negara lain. Jumlah pengguna aktifnya masih bertumbuh kian hari.
 
Namun kabar mengejutkan justru datang dari Reinaldy Lagha, seorang pro player MLBB yang pernah menjadi top global MLBB. Pemain dengan jumlah kemenangan tertinggi di leaderboard dari tahun ke tahun justru memilih beristirahat sejenak dan lebih fokus menjalani usaha.
 
Mengenang kiprahnya di industri game, alumni jurusan engineer Universitas Trisakti ini mengaku pernah menjadikan game sebagai hobi yang menghasilkan. Mulai dari melakukan up winrate akun para pengguna lain sampai diminta sebagai partner oleh beberapa tim e-sport ternama.
 
“Dulu pas masih aktif main, pernah ada diurutan pertama Supreme Indonesia buat beberapa hero di MLBB. Puji syukur bisa menghasilkan dari sana, tapi sekarang lagi cari tantangan baru,” ungkap pemilik akun Instagram @naldyrei.
 
Menurut Reinaldy, game masih tetap menarik untuk ditelusuri lebih dalam. Dirinya mengaku suatu hari ingin investasi pada dunia game, ia melirik kegiatan live streaming sebagai kunci kekuatan bisnis game. Namun pada kenyataannya, pria yang hobi bermain futsal ini masih belum memikirkan detail teknisnya bagaimana memulai management creator game dengan sungguh-sungguh.
 
Kesibukan pria kelahiran Makassar dalam usahanya di bidang jasa konstruksi masih menghambat pengambilan keputusannya kedepan. Ia masih fokus pada profesinya yang selaras dengan jalur akademik di strata perguruan tinggi.
 
Dahulu sempat juga Reinaldy membuka usaha di bidang coffee shop dan gaming store. Lantaran pernah merasakan asam garam dunia usaha, merekrut pemain game profesional untuk serius ada di bidang ini dipastikan harus memiliki perencanaan.
 
“Akan dipikirkan matang-matang. Nanti ketika sudah menyiapkan gadget, komputer gaming, kalau content creatornya nggak komit, bisa-bisa jadi masalah”, ujar Reinaldy.
 
Meskipun dirinya sedang mengerjakan proyek konstruksi, dalam pikirannya masih ada harapan kembali pada industri game. Ia ingin ke depan bisa fokus lagi di game jika masih punya kesempatan.
 
“Kemarin sempat share di Instagram Stories bertanya, apa teman-teman tertarik buat ikut seleksi creator game? Alhasil lumayan banyak yang minat. Mereka nge-dm di Instagram, meskipun belum sempat balas satu per satu tapi saya baca permintaannya masih tinggi,” ungkap pria yang sering mendapatkan kejuaraan juga dalam bidang musik dan futsal.
 
Untuk sekarang, Reinaldy mengatakan bahwa penikmat game lebih bervariatif. Selain MLBB, ia melirik sejumlah permainan lain seperti Free Fire, Counter-Strike: Global Offensive (CS: GO), dan sebagainya.
 
“Kedepan kalau mau dibisniskan, perlu ngeliat pasar mengarah ke game yang lagi trending,” ujarnya.
 
Tantangan dalam membentuk tim dalam e-sport menurutnya adalah mencari orang yang kompeten dalam bidang ini. Banyak sekali pemain yang tertarik ikutan, namun jika ditanya soal skill, ia harus menyeleksi pemain yang berpotensi bisa membawa kejuaraan.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan