Jakarta: Tubuh memiliki sistem peringatan dini yang akan memberitahu Anda jika terjadi sesuatu yang salah, membahayakan bahkan mengancam jiwa. Bentuknya bermacam-macam, dari yang bersifat ringan hingga gejala kuat seperti serangan jantung.
WebMD menulis ada beberapa sinyal tubuh mengenai kesehatan yang perlu dikenali, yaitu:
1. Tanda bahaya
Perubahan drastis seperti tiba-tiba sulit berbicara, berjalan, berpikir jernih, berkomunikasi, mengalami nyeri dada atau sesak napas adalah gejala umum serangan jantung atau stroke. Jangan menunggu Anda merasa lebih baik, segera dapatkan perawatan medis.2. Butuh istirahat
Jika merasa lelah atau tubuh terasa sakit sehingga sulit berolahraga normal, saatnya latihan fisik ringan. Seberapa sering Anda perlu istirahat tergantung pada jenis olahraga, seberapa keras latihan dan suasana hati. Jika kondisi tubuh fit, lakukan olaharaga yang membutuhkan lebih banyak gerakan.3. Penuaan
Tubuh lebih cepat lelah atau sakit seiring bertambahnya usia. Anda mungkin memerhatikan bahwa tubuh semakin kurang fleksibel atau tidak sekuat dulu. Semakin tua, bantal di persendian dan di antara tulang belakang mulai menua dan membatasi gerakan.Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Tetap aktif akan membantu mengurangi rasa sakit tersebut. Jika sakit menetap, diskusikan ke dokter yang dapat merekomendasikan latihan "rehabilitasi" rutin untuk mengatasinya.
4. Detak jantung tidak beraturan
Anda mungkin merasa sakit kepala, pusing dengan denyut nadi kencang atau lambat. Jika berlangsung beberapa menit atau sering terjadi, mungkin dipicu penyakit atau masalah irama jantung.Nyeri dada serius atau kesulitan berjalan atau berbicara bisa berarti serangan jantung atau stroke. Latihan fisik ringan yang tiba-tiba meningkatkan denyut nadi lebih lama dari biasanya bisa jadi Anda olahraga berlebihan.
.jpg)
(Sulit tidur di malam hari atau tidak nyenyak adalah cara tubuh memberitahu bahwa Anda perlu tidur lebih lama. Lakukan hal-hal sederhana untuk memeroleh waktu istirahat cukup. Foto: Pexels.com)
5. Tertekan
Merasa tertekan dan stres dapat membuat tubuh lebih cepat lelah, tidak bertenaga, sakit kepala, sakit perut, atau gejala lainnya. Hal-hal kecil yang dulu bisa Anda singkirkan kini mengganggu. Saatnya mengelola stres dengan olahraga, menciptakan hubungan positif, meditasi, tersenyum, tertawa dan beristirahat dari apapun pemicu stres.6. Suasana hati
Setiap orang pernah sedih atau cemas. Tetapi jika gelisah dan depresi, kondisi ini dapat memengaruhi fisik dan emosional. Beberapa tandanya adalah lebih sering menangis, mengasingkan diri, menghindari hal-hal yang Anda senangi, otot tegang, sulit konsentrasi, tidur atau makan lebih banyak atau kurang dari normal. Ini adalah isyarat untuk berbicara dengan dokter dan memperoleh bantuan.7. Perubahan nafsu makan
Makan lebih banyak, atau jauh lebih sedikit dari biasanya, adalah sinyal terjadi sesuatu pada tubuh Anda. Stres atau depresi dapat mengurangi selera makan. Kondisi lain seperti tubuh yang menua juga memengaruhi nafsu makan.Aktif bergerak dan makanan sehat akan membantu.
8. Cedera atau pegal
Usai berolahraga, tubuh mungkin terasa pegal dan sedikit sakit. Tapi nyeri yang berlangsung hingga berhari-hari mengisyaratkan Anda berolahraga berlebihan, terlalu cepat atau terlalu keras sehingga cidera. Sebaiknya beristirahat hingga tubuh normal untuk berolahraga lagi. Agar tetap sehat, jaga intensitas olahraga rendah dan tingkatkan perlahan.9. Saatnya berhenti
Ketika berolahraga dan tubuh berteriak "Berhenti!", turuti. Bila dilanjutkan, Anda mungkin dapat mengalami patah tulang atai merobek otot atau ligamen. Lakukan pemeriksaan RICE.Rest: Berbaringlah dan jaga berat badan
Ice: Letakkan kantung es batu selama 20 menit
Compress: Gunakan perban untuk memberi dukungan lebih baik
Elevasi: Naikkan area yang sakit di atas hidung jika memungkinkan
Datangi Instalasi Gawat Darurat jika sakitnya memburuk, mengalami demam atau kedinginan. Hubungi dokter Anda jika masih sakit setelah 2 minggu
10. Masalah tidur
Sulit tidur di malam hari atau tidak nyenyak adalah cara tubuh memberitahu bahwa Anda perlu tidur lebih lama. Lakukan hal-hal sederhana untuk memeroleh waktu istirahat cukup. Seperti tidur dan bangun pada waktu yang sama setiap hari. Dan tidur setidaknya tujuh jam semalam.Jaga agar kamar tidur Anda tetap dingin, dan jangan menonton TV atau memeriksa ponsel di waktu tidur. Aktif di malam hari membantu tidur lebih nyeyak. Hindari makan besar dan kafein menjelang waktu tidur.
(TIN)