Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin, dr. Irmadita Citrashanty, SpKK menyatakan bahwa cahaya seperti lampu sorot, laptop, handphone, televisi, merupakan contoh dari Visible light. Orang-orang seringkali menganggap enteng efek dari cahaya ini.
“Tiap pagi orang buka handphone, tidak tahu kalau cahayanya dapat merusak kulit,” tuturnya di Jakarta, Jumat, 1 Febuari 2019.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Menurut dokter Irmadita, Visible light dapat membuat kulit tampak lebih gelap. Tidak hahya itu, cahaya ini juga mempercepat penuaan.
(Baca juga: Hindari Lakukan Ini Demi Kulit Wajah Mulus)

(Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin, dr. Irmadita Citrashanty, SpKK menyatakan bahwa cahaya seperti lampu sorot, laptop, handphone, televisi, merupakan contoh dari Visible light. Foto: Pixabay.com)
“Visible light bikin gelap karena ada efek ke melanin kita. Visible light akumulasi proses penuaan jadi lebih cepat,” tuturnya.
Walaupun memberikan efek buruk senada dengan matahari, kerusakan kulit yang diberikan Visible light kadarnya lebih rendah.
“Cahaya matahari lebih parah karena ada UVB, UVA, UVC,” tuturnya.
Untuk menjaga kulit dari Visible light, dr. Irmadita menganjurkan untuk menggunakan tabir surya dengan SPF kecil. “kalau dalam ruangan 15 cukup itu melindungi kita dari visible light,” tuturnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(TIN)