Menurut dr. Yudianto, SpOG, rhesus (Rh) faktor merupakan sifat yang diturunkan yang mengacu pada protein tertentu yang ditemukan pada permukaan sel darah merah.
Jika sel darah memiliki protein/antigen, maka disebut Rh positif - faktor Rh yang paling umum (di Indonesia 99 persen Rh positif). Jika tidak memiliki protein/antigen darah, maka disebut Rh negatif.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Meskipun faktor Rh tidak mempengaruhi kesehatan, namun hal itu dapat mempengaruhi kehamilan. Kehamilan dengan Ibu Rh negatif membutuhkan perawatan khusus jika sang ayah bayi adalah Rh positif.
.jpg)
(Menurut dr. Yudianto, SpOG, rhesus (Rh) faktor merupakan sifat yang diturunkan yang mengacu pada protein tertentu yang ditemukan pada permukaan sel darah merah. Foto: Pexels.com)
Yang ibu hamil perlu perhatikan
Dr. Yudianto memaparkan setiap manusia berdasarkan protein faktor Rh pada permukaan sel darah merah akan tergolong berRh positif yang antinya mempunyai antigen Rh atau negatif yang artinya tidak mempunyai antigen.Protein/antigen Rh bila masuk ke dalam sirkulasi darah yang Rh negatif akan memicu pembentukan anti Rh yang dapat menyebabkan sel darah Rh positif hancur.
"Itu sebabnya Ibu Rh negatif bila menikah dengan Ayah Rh positif, maka janin akan mempunyai darah Rh positif. Bila sebagian kecil darah janin masuk ke sirkulasi Ibu Rh negatif akan memicu sistem pertahanan Ibu akan membuat anti Rh," papar dr. Yudianto.
"Bila anti Rh masuk ke dalam sirkulasi janin, maka sel-sel darah janin Rh positif akan hancur. Akibatnya janin akan mengalami anemia berat bahkan kematian. Biasanya janin kehamilan pertama tidak terpengaruh karena anti Rh belum terbentuk cukup banyak. Namun kehamilan berikutnya akan terancam," tambah dr. Yudianto. Untuk itu diperlukan pemeriksaan kehamilan selama Anda sedang mengandung.
(TIN)