Jakarta: Informasi akurat tentang penyakit covid-19 (new coronavirus) telah banyak. Namun, tidak sedikit juga tersebarnya informasi bohong atau hoaks di tengah masyarakat. Maka demikian, masyarakat diimbau untuk tidak percaya.
Sebab, dampak dari permasalahan kesehatan telah berisiko bagi sektor sosial dan ekonomi. Sudah cukup berat, kata Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto.
"Oleh karena itu, kita tidak perlu lagi menambah beban psikologis kita atas berita-berita dan informasi yang tidak benar, yang tidak bisa dipertanggung jawabkan tentang covid-19," ujar Yuri, sapaannya, di Kantor BNPB, Jakarta.
Kenterian Komunikasi dan Informatika RI terus menerus melakukan pendeteksian terhadap sebaran informasi di internet yang tidak bisa dipertanggung-jawabkan. Yuri menyatakan sudah ada ribuan sebaran hoaks tentang covid-19.
"Penegak hukum dalam jajaran Polri pun tengah menangani permasalahan ini dan terus melakukan penindakan terhadap berita yang justru hanya menimbulkan kepanikan, ketakutan, dan ketidaktenangan masyarakat," paparnya.
Ia menekankan agar masyarakat bisa bersama-sama tetap berada dalam jalur informasi yang benar dan bisa dipertanggung-jawabkan. Informasi yang resmi diberikan oleh pemerintah dan para ahli.
"Banyak online yang bisa kita akses, banyak informasi yang bisa kita akses, baik di covid19.co.id hotline 119, whatsapp covid-19, halokemkes 1500567, serta banyak sekali layananan aplikasi online dan telemedicine," tuturnya.
Ia pun mengucapakn terima kasih atas kesabaran dan kemauan bekerja sama yang telah dijalankan masyarakat. Stamina sosial dalam menghadapi ujian yang tidak ringan ini pun diperlukan.
"Oleh karena itu, sudah saatnya tenggang rasa, gotong royong, dan saling melindungi yang merupakan jati diri Bangsa Indonesia. Saat inilah kita tunjukan, saat inilah kita buktikan," pungkasnya.
Jakarta: Informasi akurat tentang penyakit covid-19 (new coronavirus) telah banyak. Namun, tidak sedikit juga tersebarnya informasi bohong atau hoaks di tengah masyarakat. Maka demikian, masyarakat diimbau untuk tidak percaya.
Sebab, dampak dari permasalahan kesehatan telah berisiko bagi sektor sosial dan ekonomi. Sudah cukup berat, kata Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto.
"Oleh karena itu, kita tidak perlu lagi menambah beban psikologis kita atas berita-berita dan informasi yang tidak benar, yang tidak bisa dipertanggung jawabkan tentang covid-19," ujar Yuri, sapaannya, di Kantor BNPB, Jakarta.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Kenterian Komunikasi dan Informatika RI terus menerus melakukan pendeteksian terhadap sebaran informasi di internet yang tidak bisa dipertanggung-jawabkan. Yuri menyatakan sudah ada ribuan sebaran hoaks tentang covid-19.
"Penegak hukum dalam jajaran Polri pun tengah menangani permasalahan ini dan terus melakukan penindakan terhadap berita yang justru hanya menimbulkan kepanikan, ketakutan, dan ketidaktenangan masyarakat," paparnya.
Ia menekankan agar masyarakat bisa bersama-sama tetap berada dalam jalur informasi yang benar dan bisa dipertanggung-jawabkan. Informasi yang resmi diberikan oleh pemerintah dan para ahli.
"Banyak online yang bisa kita akses, banyak informasi yang bisa kita akses, baik di covid19.co.id hotline 119, whatsapp covid-19, halokemkes 1500567, serta banyak sekali layananan aplikasi online dan telemedicine," tuturnya.
Ia pun mengucapakn terima kasih atas kesabaran dan kemauan bekerja sama yang telah dijalankan masyarakat. Stamina sosial dalam menghadapi ujian yang tidak ringan ini pun diperlukan.
"Oleh karena itu, sudah saatnya tenggang rasa, gotong royong, dan saling melindungi yang merupakan jati diri Bangsa Indonesia. Saat inilah kita tunjukan, saat inilah kita buktikan," pungkasnya.