medcom.id, Jakarta: Komisioner bidang Pendidikan Komisi Perlindungan Anak Indonesia, Susanto, mengimbau para orang tua untuk memberikan lebaran sebagai momen yang ramah terhadap anak. Salah satunya menjauhkan anak dari aktifitas yang bisa membahayakan diri sendiri maupun orang lain.
 
"Pastikan anak tidak bermain petasan, karena berbahaya bagi diri sendiri maupun orang lain," ujar Ssanto, melalui keterangan tertulis kepada Metrotvnews.com, Selasa (14/7/2015).
 
Selain menjauhkan anak dari aktifitas yang membahayakan, momen lebaran adalah waktunya bersilaturahmi. Untuk membangun lingkungan sosial anak, Susanto berpesan kepada orang tua untuk selalu mengajak anak bersilaturahmi ke sahabat dan kerabat.
"Silaturahmi bisa dijadikan sebagai bentuk pendidikan karakter anak untuk saling mengasihi sesama," katanya.
 
Seringkali, momen hari raya dimanfaatkan keluarga untuk pergi berwisata ke berbagai tempat. Sebagai orang tua, pastikan agar tempat wisata yang akan dikunjungi ramah bagi anak dan mampu memberikan edukasi. Orang tua juga harus bisa memastikan agar anak tidak bermain di area wisata yang berbahaya.
 
Di tempat wisata, biasanya anak seringkali tergiur dengan jajanan-jajanan yang tak dapat dipastikan kebersihan dan keamanannya. Untuk menghindari konsumsi jajan sembarangan, ada baiknya orang tua membuat sendiri bekal untuk berwisata. Atau jika tak bepergian, hindarkan anak dari jajanan-jajanan yang mengandung zat-zat kimia berbahaya seperti pemanis buatan untuk memastikan agar kesehatan anak tetap terjaga.
 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(MEL)