Kurma mudah dicerna sehingga tak akan menguras lambung orang yang berpuasa. Buah bercita rasa manis ini juga mampu mengurangi rasa lapar dan membuat orang tak akan makan berlebihan yang akan menyebabkan gangguan pencernaan.Setelah pencernaan beristirahat sepanjang hari, buah kurma mampu membantu sekresi pencernaan untuk mengeluarkan substansi kimiawi sel tubuh dan kelenjar selama berpuasa dari usus.
Kurma sangat kaya akan energi dan mampu memenuhi nutrisi paling penting untuk tubuh, yakni gula alami yang tak tergantikan sebagai nutrisi bagi sel otak dan saraf. Buah berwarna merah kecoklatan ini juga mampu melindungi saluran cerna orang yang berpuasa dari sembelit sebagai akibat dari perubahan jam makan dan dari makanan yang tak memiliki cukup serat.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Garam-garam alkali dalam kurma mampu menyesuaikan diri dengan keasaman darah yang dihasilkan dari makan daging dan karbohidrat yang menyebabkan banyak penyakit keturunan seperti diabetes, asam urat, batu ginjal, empedu radang kandung, tekanan darah tinggi dan wasir.
Kurma juga diketahui bermanfaat untuk mengobati gangguan pernapasan, sakit jantung, kanker (karena tinggi magnesium dan kalsium), anemia, alergi dan sembelit. Masyarakat badui Arab membuktikannya dengan makan buah kurma secara teratur dan menunjukan tingkat yang sangat rendah pengidap kanker dan serangan jantung.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News (MEL)