Dijabarkan spesialis penyakit dalam Dr Epistel P Simatupang, SpPD-iKGEH, FINASIM, FPCP, FACP, keluhan yang biasa dialami pada awal puasa berupa mual dan muntah.
Penyebabnya beragam. Bisa jadi karena tubuh masih beradaptasi, tidak makan sahur, atau ketika berbuka menyantap makanan pedas.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Kedua, ada juga yang mengeluh diare karena terlalu banyak menyantap makanan berlemak. "Untuk itu, batasi konsumsi lemak dan atur pola makan yang seimbang," ucap Epistel menyarankan.
Perut kembung juga menjadi keluhan umum orang yang sedang berpuasa. Bukan masalah pencernaan yang parah memang. Namun, cukup mengganggu produktivitas jika tidak diatasi.
(Baca juga: Konsumsi Buah Bikin Tak Terlalu Haus Saat Berpuasa)
(Nyeri mag adalah gangguan yang lazim dialami. Kambuhnya maag saat berpuasa disebabkan makan terlalu banyak dan terlalu cepat saat berbuka puasa. Sama seperti mual dan muntah, tidak sahur dan makan makanan pedas pun bisa memicu nyeri mag. Foto: Calum Lewis/Unsplash.com)
Gangguan konstipasi atau sembelit juga tak luput dialami orang yang sedang berpuasa. Hal ini disebabkan rendahnya konsumsi serat dan cairan. Cara untuk menghindarinya adalah dengan makan sayuran berserat tinggi dan minum minimal delapan gelas untuk memenuhi kebutuhan tubuh.
Nyeri mag adalah gangguan yang lazim dialami. Kambuhnya maag saat berpuasa disebabkan makan terlalu banyak dan terlalu cepat saat berbuka puasa. Sama seperti mual dan muntah, tidak sahur dan makan makanan pedas pun bisa memicu nyeri mag.
Terakhir, penyakit pencernaan yang sering dialami adalah GERD atau naiknya asam lambung. Penyebabnya adalah tidur setelah makan dengan porsi banyak saat sahur atau buka puasa.
"Intinya, jangan makan berlebihan, hindari kopi selama berpuasa, makanan berlemak, jangan berbaring setelah makan. Kalau sangat mengantuk setelah sahur, berbaringlah dengan posisi tinggi," ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News (TIN)
