"Berdasarkan hisab posisi hilal minus dan secara rukyat hilal tidak terlihat maka penetapan 1 Syawal digenapkan (30 hari) ini sesuai dengan hasil sidang isbat tadi," kata Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas di Kantor Kementerian Agama, Jakarta Pusat, Selasa, 11 Mei 2021.
Masih dalam situasi pandemi, pemerintah menganjurkan agar salat Idulfitri dilaksanakan di rumah masing-masing. Khususnya daerah yang berada di zona merah dan oranye.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Melansir laman NU Online, meski dikerjakan di rumah, salat Idulfitri dianjurkan untuk dilaksanakan secara berjamaah. Keterangan mazhab Syafi’i ini dapat ditemukan pada Kitab Nihayatuz Zain karya Syekh M Nawawi Banten.
“Jenis kedua dari shalat sunnah yang ditentukan waktunya adalah shalat yang dianjurkan untuk dilaksanakan secara berjamaah adalah (shalat dua Id, yaitu Idul Fitri dan Idul Adha). Shalat Id disyariatkan khusus untuk umat Nabi Muhammad SAW,” (Lihat Syekh M Nawawi Banten, Nihayatuz Zain, [Beirut, Darul Kutub Al-Ilmiyyah: 2002 M/1422 H], halaman 106).
Salat Idulfitri di rumah ini tidak jauh beda seperti dilaksanakan berjamaah baik di masjid maupun lapangan. Berikut tata cara salat Idulfitri di rumah secara berjamaah.
Melansir penjelasan Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama, salat Idulfitri secara berjamaah dirumah minimal jamaah empat orang, satu imam dan tiga makmum.
Berikut tata cara salat Idulfitri berjamaah di rumah.
1. Membaca niat salat Id
“Ushallii sunnatan lii'idil fitri rak'ataini [imaaman / makmuuman] lillahi ta'aala".
2. Takbiratul ihram
3. Membaca doa iftitah
4. Takbir sebanyak tujuh kali (rakaat pertama), dianjurkan di sela-sela takbir membaca
Subhanallah wal hamdulillah walaa ilaaha illallah wallahu akbar
5. Membaca surat Al-Fatihah setelah tujuh kali takbir. Setelah itu membaca surat pendek, disunnahkan membaca surat al-A’la
6. Kemudian dilanjutkan dengan ruku’, iktidal, sujud, duduk di antara dua sujud, dan sujud kedua, seperti salat biasa. Lalu, berdiri kembali untuk melaksanakan rakaat kedua.
7. Lima kali takbir pada rakaat kedua, membaca takbir lagi sebanyak 5 kali sambil mengangkat tangan seperti sebelumnya. Kelima takbir itu di luar takbir saat berdiri pada rakaat kedua (takbir qiyam). Di sela-sela setiap dari takbir itu dianjurkan membaca
"Subhanallah wal hamdulillah walaa ilaaha illallah wallahu akbar."
8. Setelah lima takbir, membaca surah al-Fatihah yang disambung dengan pembacaan surat pendek, disunahkan membaca surah al-Ghasyiyah.
9. Kemudian dilanjutkan dengan rukuk, Iktidal, sujud, duduk di antara dua sujud, sujud kedua, duduk tasyahud akhir dan salam.
11. Setelah selesai salat, mendengarkan khutbah Idulfitri yang dibacakan oleh khatib.
Namun, khutbah boleh diadakan apabila jumlah jamaah kurang dari empat orang atau jika dalam pelaksanaan salat Id berjamaah di rumah tidak ada yang berkemampuan untuk khutbah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News (ACF)