Berbeda dengan orang biasa yang tak harus mengeluarkan ekstra tenaga dan keringat, pekerja berat memerlukan asupan makanan yang sedikit berbeda dari kebanyakan orang.
Menurut pakar gizi Clinical Dietitian Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat, Lora Sri Nofi, para pekerja berat dianjurkan untuk mengonsumsi makanan sesuai kebutuhan tubuh selama melakukan aktivitas fisik. Juga memperbanyak konsumsi air putih untuk mencegai kekurangan cairan atau dehidrasi.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
“Untuk kita yang bekerja keras secara fisik, anjuran yang paling penting adalah mengonsumsi makanan sesuai kebutuhan yang memperhitungkan aktivitas fisik yang berat tersebut serta minum air putih yang cukup agar tidak mengalami kekurangan cairan (dehidrasi) saat berpuasa,” ujar Lora kepada Metrotvnews.com melalui surat elektronik.
Selain itu ia menyarankan untuk mengonsumsi makanan dengan intensitas sering saat sahur dan berbuka untuk memenuhi kebutuhan energi saat berpuasa.
Pendapat lain menyebutkan, sebagaiman dilansir Alami Ilmiah, pekerja berat diharuskan memperbanyak minum saat berbuka dan sahur untuk menjaga cairan tubuh yang hilang saat berpuasa, apalagi saat bekerja.
Jika umumnya orang hanya membutuhkan asupan cairan delapan gelas air per hari, orang dengan pekerjaan berat disarankan mengonsumsi air minimal dua belas gelas per hari untuk mencukupi kebutuhan cairan tubuh. Sedikit demi sedikit dengan sering saat berbuka dan sahur.
Tak lupa untuk tetap memenuhi kecukupan cairan dalam tubuh, para pekerja berat dianjurkan mengonsumsi minuman isotonik yang terdapat dalam air kelapa. Dapat juga menggunakan teh manis dengan menambahkan sedikit garam ke dalamnya untuk mencukupi kebutuhan elektrolit.
Selain minuman isotonik, para pekerja berat juga dianjurkan untuk mengonsumsi sayur dan buah untuk melengkapi kebutuhan vitamin dan zat tubuh lain seperti antioksidanm asam folat dan zinc yang baik untuk tubuh.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News (DOR)