Ustaz Anwar Sani saat memberi tausiah Ramadan di Jakarta, Kamis (3/7/2014), menjelaskan, sejatinya setiap manusia mendapatkan jatah yang sama dalam menikmati waktu, sehari 24 jam, seminggu 7 hari, sebulan 30 hari, setahun 360-an hari. Namun perolehan bekal akhirat berupa pahala ibadah yang diraih di antara manusia bisa sangat jauh berbeda.
Misalnya, dalam urusan salat, kata Anwar, ada seorang yang melaksanakan salat secara istiqomah sendirian, tidak pernah mau berjemaah. "Coba kita hitung secara matematika manusia, yang tentu berbeda dengan matematika Allah SWT. Orang yang salat sendiri pahalanya hanya 1, sedangkan orang yang salat berjemaah pahalanya lebih baik 27 derajat. Ini yang saya sebut hitungan matematika manusia 27 derajat menurut hitungan Allah bukan perkalian. Nah jika orang secara istiqomah salat sendiri akan mendapat 5 pahala, sedangkan seseorang yang salat berjemaah akan mendapatkan 27 derajat," ujar Anwar.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Itu baru hitungan matematika manusia, belum hitungan matematikanya Allah. "Hitungan tersebut jika kita menghitungnya dalam satu hari, bagaimana jika menghitungnya seminggu, sebulan, setahun, bahkan seumur hidup. Perbandingan pahala itu belum bicara kesempatan lainnya. Kesempatan apa? Yaitu kesempatan mengajak orang lain salat," jelas Anwar.
Mengutip hadits Abu Hurairah ra bahwasanya Rasulullah SAW bersabda, “Barang siapa mengajak kepada suatu kebaikan, maka ia mendapat pahala seperti orang yang mengikutinya, dengan tidak mengurangi sedikitpun pahala-pahala mereka. Dan barang siapa yang mengajak kepada kesesatan maka ia akan mendapat dosa seperti orang yang mengikutinya, dengan tidak mengurangi sedikitpun dosa-dosa mereka.” (HR. Muslim)
Itupun masih menghitung berapa orang yang diajak, jika satu pahalanya ditambah 1. Jika yang diajak 10, maka pahalanya ditambah 10, jika yang diajak 1000 orang maka akan ditambahkan 1000 pahala.
Jika seseorang punya akun twitter dengan follower ribuan, ratusan ribu atau bahkan jutaan, jika pemilik akun mau mengajak kabaikan, seperti menyeru salat wajib, tahajud, dhuha, mengajak mengaji serta mengajak kebaikan lainnya, maka berapa pahala yang akan Allah anugerahkan?
"Kalkulator kita tidak bakalan sanggup menghitungnya. Apalagi di bulan suci Ramadan ini segala amal kebaikan berlipat ganda pahalanya. Itu semua karena sifat Allah Ar-Rahman, Allah Maha Pemurah. Itulah yang disebut dengan Quantum Amal," kata Anwar Sani.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News (DOR)