"Latihan kebugaran baik untuk merevitalisasi energi dan dapat membantu mengalihkan diri dari memikirkan makanan dan minuman. Sebulan tak melakukan latihan akan mempengaruhi kekuatan, kebugaran dan daya tahan tubuh, belum lagi hilangnya motivasi karena malas," kata Mariole.
Mariole mengingatkan banyak orang cenderung mengalami kenaikan berat badan saat Ramadan. Hal itu disebabkan oleh sebagian besar dari mereka tidur hanya beberapa jam setelah berbuka puasa yang membuat tubuh lambat mengolah makanan menjadi sumber energi dan menjadikannya lemak dalam tubuh.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Namun, Ramadan tak harus diisi dengan latihan fisik yang terus menerus, sebaliknya anda bisa melatih diri untuk lebih disiplin, mendetoksifikasi tubuh dan menghilangkan kebiasaan buruk makan segala macam makanan saat tiba waktu berbuka.
Jika anda berkomitmen untuk menurunkan berat badan, Mariole punya beberapa langkah yang bisa dilakukan, di antaranya, jangan terlalu fokus pada aktifitas fisik yang berat. Jika berpuasa, tentunya tubuh punya sedikit energi. Cobalah tetap melakukan latihan kebugaran dengan gerakan-gerakan ringan.
Olahraga seperti yoga, pilates, berenang atau bersepeda adalah beberapa pilihan latihan yang bisa dilakukan selama Ramadan. Selain ringan, latihan ini juga tak menyebabkan berkeringat berlebihan.Jika ingin melanjutkan dengan latihan fisik, anda harus melakukannya setelah buka puasa. Dalam hal ini anda harus mengonsumsi cukup protein sebelum latihan untuk memberikan energi pada tubuh.
Mariole menyarankan, hal paling penting sebelum melakukan latihan adalah memerhatikan kebutuhan tubuh dan tak memaksakan diri. Jika tubuh sudah merasa pusing, hentikan semua aktifitas fisik yang tengah anda lakukan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News (MEL)
