Prancis, Jerman, Swiss, Belgia, Aljazair, dan Nigeria adalah beberapa tim yang memiliki pemain muslim. Tim-tim itu masih menjalani laga perdelapan besar Piala Dunia 2014.
Berpuasa memungkinkan merusak diet terkontrol yang dijalani para atlet profesional, terutama dalam kondisi panas di Brasil.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Tantangan terbesar yang biasanya dihadapi adalah mengatasi dehidrasi dalam keseharian dan mengontrol tingkat energi," ujar ahli nutrisi di English Institute of Sport, Emma Gardner, kepada Reuters.
Dia mengatakan, massa otot merupakan masalah penting. Riset mengatakan, para pemain bisa kehilangan otot selama berpuasa. Walaupun hal itu juga bisa terjadi saat menstruasi dini.
Pendapat berbeda datang dari petugas kesehatan FIFA, Jiri Dvorak. Berdasarkan pengamatnnya, para pesepakbola yang berpuasa seharusnya tidak mengalami kemunduran pada kondisi fisik.
"Kami sudah melakukan kajian pada pemain yang berpuasa pada Ramadan dan hasilnya adalah jika dilakukan dengan benar, tidak akan ada penurunan kondisi fisik pemain," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News (JCO)