Buah yang memiliki nama ilmiah Cucumis Sativus ini, nyatanya memiliki banyak manfaat. Oleh karena itu, bisa menjadi buah wajib saat berbuka puasa selain kurma.
Dilansir dari berbagai sumber, timun suri yang memiliki kulit buah tipis berwarna kuning punya banyak vitamin A dan vitamin C. Kandungan vitamin A dan C bisa menyegarkan tubuh dan memulihkan stamina yang hilang usai berpuasa. Buah ini rupanya kaya serat larut, sehingga bisa menyehatkan organ pencernaan dan menghindarkan dari sembelit pun kanker usus.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Tak sampai di situ, timun suri bisa menurunkan risiko kanker karena mengandung antioksidan alami. Meskipun rendah gula, timun suri bisa menjadi sumber energi lantaran mudah dicerna tubuh. Buah timun suri mengandung glukosa dan fluktosa yang baik untuk tubuh.
Kandungan air dan serat yang tinggi, membuat timun sari jadi 'alat' detoksifikasi untuk tubuh. Racun-racun dalam tubuh akan keluar melalui urin atau feces, setelah mengkonsumsi timun suri. Selain itu, timun suri mengandung asam linoleat yang bisa menurunkan risiko penyakit jantung.
Buah timun suri pun sangat mudah diolah, cukup dikupas kulitnya kemudian dipotong-potong. Campur timun suri dengan air kelapa muda dan sirop atau susu kental manis. Agar makin segar, bisa ditambah es. Es timun suri siap melepas dahaga setelah berpuasa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News (LDS)