"Dalam kondisi mudik perjalanan jauh mendapatkan keringanan untuk tidak berpuasa, karena musafir. Tapi jika tetap berpuasa, tentu saja akan lebih baik," kata Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI), Zainut Tauhid Saadi, di jakarta.
Selain tetap berpuasa Ramadan, Zainut juga mengingatkan agar umat muslim yang mudik untuk tidak meninggalkan salat lima waktu. "Juga kewajiban membayar zakat fitrah jangan ditinggalkan," tegas Zainut.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Zainut mengimbau agar seluruh pemudik berhati-hati, dan mengutamakan keselamatan dalam perjalanan mudik menuju kampung halaman. Keselamatan adalah hal yang utama, mengingat di setiap momentum mudik tidak sedikit terjadi kecelakaan dan peristiwa lain yang tidak diinginkan.
"Jangan lupa, keselamatan dalam perjalanan yang utama, karena keluarga menunggu kita di kampung halaman," seru Zainut.
Bagi aparat keamanan, dia berharap agar dapat memberikan jaminan keamanan kepada pemudik. "Kami berharap kepada kepolisian memberikan jaminan keamanan kepada masyarakat yang pulang kampung, memberikan informasi dan imbauan kepada pemudik sehingga nyaman dan selamat," tutup dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News (CEU)