Tetapi, ada sebagian dari mereka yang dengan alasan tertentu tak bisa meninggalkan hewan peliharaannya di rumah ataupun dititipkan di penitipan hewan. Lalu bagaimana menyiasati agar hewan peliharaan yang dibawa mudik tetap sehat dan nyaman selama perjalanan?
Dokter Hewan fajar Kurniawan mengatakan faktor yang paling rentan dialami oleh binatang peliharaan seperti saat dibawa mudik adalah tingkat stres.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Kalau ringan gejalanya muntah atau gelisah, mengeong atau menggonggong lebih kencang daru biasanya. Kalau berat bisa tiba-tiba langsung mati karena langsung menyerang organ fungsional seperti jantung atau paru-paru," ungkap Fajar dalam Metro Plus, Senin 19 Juni 2017.
Paling sering, kata Fajar, hewan mengalami stres lantaran suhu panas di dalam mobil, tidak biasa atau belum pernah berkendara dengan jarak jauh. Untuk menyiasatinya, pemilik harus sering berhenti dan istirahat untuk istirahat dan memberikan waktu bagi hewan peliharaan untuk bebas sesaat.
Selain itu, pastikan agar hewan peliharaan tidak berada di kandang dalam waktu yang lama. Hewan yang terlalu lama berada di kandang akan lebih mudah mengalami stres dan imbasnya akan menurunkan sistem daya tahan tubuh.
"Dan semua hewan gampang dehidrasi. Kalau misalnya dia terlalu lama di dalam mobil yang udaranya panas mesti dikeluarkan dan dikasih minum. Kalau dibiarkan dehidrasi tinggi bisa lemah dan mati," katanya.
Fajar menambahkan untuk mengantisipasi kelelahan maupun tingkat stres yang tinggi, pemilik bisa juga memberikan obat penenang atau obat antimabuk kepada hewan peliharaan. Terutama untuk binatang peliharan yang tidak biasa naik mobil atau berkendara terlalu lama.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News (MEL)