"Ikan mengandung omega 3, omega 6 dan omega 9 serta asam amino yang baik bagi kesehatan. Standar konsumsi ikan idealnya 200 gram per hari per kapita," kata Ketua Forum Peningkatan Konsumsi Ikan, Djoko Maryono, di hadapan peserta 'Orphanship' yang diselenggarakan Badan Amil Zakat, Infak dan Sadaqah (Baznas) di KRI Tanjung Nusaneva, Kamis (17/7/2014).
Djoko yang juga ahli penyakit jantung dan penyakit dalam itu menambahkan, kekurangan konsumsi ikan menyebabkan kelahiran anak dengan autisme, kekurangan berat badan dan pertumbuhan terhambat. Kekurangan makan ikan juga menyebabkan kesehatan dan stamina menurun yang mesti diantisipasi saat menjalankan ibadah puasa.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Sayangnya, konsumsi ikan di Indonesia tergolong rendah, yakni 54 gram per hari per kapita. Angka itu masih jauh di bawah angka ideal. "Dulu lebih parah lagi, hanya sekitar 25 gram per hari per kapita. Sebagai perbandingan, Jepang mengonsumsi ikan 100 gram per hari perkapita," kata Djoko.
Menurut Djoko, baik ikan laut maupun ikan air tawar memiliki kandungan gizi yang sama baiknya,. Hanya saja ikan laut memiliki kadar omega 3 lebih tinggi. "Indonesia ini adalah negara maritim, sudah seharusnya konsumsi ikan lautnya ditingkatkan," kata Djoko.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News (DOR)