"Yang paling utama, bagi semua pemudik itu berbadan sehat. Karena perjalanan jarak jauh akan menguras banyak tenaga, tak jarang mereka akan kelelahan di perjalanan. Kalau sakit lebih baik jangan dulu melakukan perjalanan jarak jauh," ujar Kepala Pusat Komunikasi Kementerian Perhubungan, J.A Barata kepada Metrotvnews.com, Senin (21/7/2014).
Selain memiliki fisik yang prima, menurut Barata, harus ada sopir pengganti. Sebab terlalu lama berkendara tidak hanya membuat mata lelah melainkan tubuh juga terkuras energinya.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Apabila tidak ada sopir pengganti, disarankan setiap 4 jam sekali pengendara mobil beristirahat sebelum melanjutkan perjalanan. Dan, maksimal setiap 8 jam sekali sopir harus berganti atau beristirahat.
Selain itu, pastikan kendaraan yang digunakan laik jalan. Perhatikan kondisi fisik mobil di antaranya kondisi ban mobil tidak gundul untuk menghindari slip di jalan. Periksa gerak bebas kemudi, tidak disarankan gerak bebas kemudi terlalu jauh. Cek kondisi lampu-lampu mobil dan pastikan wiper berfungsi sempurna.
Sangat tidak disarankan menggunakan mobil bak terbuka untuk mengangkut penumpang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News (TTD)