Survei dari Jakpat 'Road to Purchase: Kebiasaan Berbelanja Bahan Makanan di Bulan Ramadan' tahun 2016 tersebut menyebutkan 69 persen konsumen Indonesia memiliki peningkatan kuantitas jumlah belanja terutama untuk bahan mentah, buah-buahan, sayuran, dan sirup.
Selain itu, konsumen juga menghindari menimbun makanan di dalam lemari es dalam jangka waktu yang lama dan memilih untuk segera mengolah bahan yang tersimpan dingin. Misalnya, membuat sayuran tumis atau membuat es segar dari buah-buahan yang mudah layu seperti kelapa atau nangka, sebagai menu berbuka puasa.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Untuk mengoptimalkan kesegaran bahan makanan di bulan Ramadan, berikut lima tips simpel dari untuk mengelola penyimpanan di dalam lemari es.

(Survei dari Jakpat 'Road to Purchase: Kebiasaan Berbelanja Bahan Makanan di Bulan Ramadan' tahun 2016 tersebut menyebutkan 69 persen konsumen Indonesia memiliki peningkatan kuantitas jumlah belanja terutama untuk bahan mentah, buah-buahan, sayuran, dan sirup.Foto:Timothy Barlin/Unsplash.com)
(Baca juga: Keluhan Gangguan Pencernaan Saat Berpuasa)
1. Kondisi bahan makanan
Pastikan bahan makanan basah seperti daging dan ikan, ataupun buah-buahan dan sayuran dibeli dalam kondisi terbaik.
Buah-buahan yang sudah dikupas sebaiknya disimpan dalam kontainer atau plastik bersegel kedap udara agar kesegaran tetap terjaga dan dapat dikonsumsi saat sahur ataupun berbuka puasa.
2. Kemas sisa makanan
Pindahkan sisa makanan kaleng seperti kornet sapi atau sarden ke wadah tertutup karena udara yang masuk pada kaleng yang terbuka bisa merusak makanan.
3. Menggunakan wadah tertutup
Pastikan bahan makanan yang akan segera disajikan disimpan menggunakan wadah tertutup dan dapat diletakkan pada kompartemen chiller agar dapat segera diolah atau dikonsumsi.
4. Simpan sesuai jenis
Jaga agar bau tidak tercampur, pisahkan dengan seksama makanan yang dapat menimbulkan bau. Selain itu, simpan bahan makanan sesuai dengan jenis dan masa penggunaannya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News (TIN)
