medcom.id, Dubai: Para ahli dari Museum Sains Sharjah memprediksi waktu puasa tahun ini akan menjadi yang terpanjang selama 32 tahun terakhir. Rata-rata, waktu puasa di sebagian besar negara di dunia berkisar antara 8-20 jam. Karenanya, penting bagi umat Muslim untuk menjaga kesehatan tubuh selama menjalankan ibadah puasa.
 
Ahli diet dari America Surgecenter, Hala Abu Taha merekomendasikan beberapa hal berikut ini untuk menjaga tubuh tetap sehat selama menjalankan ibadah puasa.
 
1. Dua kali waktu makan
Untuk menjaga fungsi tubuh selama puasa, seseorang harus makan saat berbuka, sahur, dan mengonsumsi makanan ringan di antara dua waktu tersebut. Menurut Abu Taha, tubuh mengalani kondisi kosong setelah berpuasa minimal delapan jam. Agar tetap aktif disarankan untuk makan sebanyak dua kali saat malam dan menyisipkan waktu untuk mengonsumsi makanan ringan di antara waktu berbuka dan sahur.
2. Mulailah dengan kurma dan susu
Cara terbaik untuk berbuka puasa adalah dengan kurma dan secangkir susu. Sumber gula sederhana dan protein mampu mengganti energi yang hilang selama berpuasa
 
3. Sup non-krim
Memulai berbuka puasa dengan sup hangat tanpa krim juga dinilai baik. Tekstur makanannya yang ringan tak akan membuat tubuh mencerna makanan terlalu berat.
 
4. Istirahat
Setelah berbuka puasa, tunggulah hingga 10 menit sebelum menyantap hidangan utama. Dengan cara ini, perut tak tak akan kaget dengan asupan makanan berat secara tiba-tiba.
 
5. Makanan utama yang seimbang
Untuk memiliki makanan utama yang seimbang, seseorang harus memiliki satu sumber protein tanpa lemak (ikan bakar atau ayam), karbohidrat (nasi merah atau kentang rebus), dan sayuran mentah atau dimasak.
 
6. Makanan panggang
Meskipun umumnya makanan berbuka puasa adalah gorengan, Abu Taha menyarankan untuk tak mengonsumsinya terlalu banyak, karena dapat membuat perut tak nyaman dan asupan kalori berkurang.
 
7. Buah untuk pencuci mulut
Abu Taha menekankan bahwa buah-buahan harus masuk dalam pilihan makanan manis. Jika tak ada buah, carilah menu bercita rasa manis yang prosesnya tak digoreng, usahakan untuk hanya menggunakan satu sendok gula saja untuk membuat makanan atau minuman manis.
 
8. Makan di akhir sahur
Makan sahur menjelang imsak dapat memberikan tubuh energi yang dibutuhkan untuk membuat aktifitas tetap lancar. Buat menu sahur dari makanan-makanan bergizi seperti kombinasi dari karbohidrat kompleks (roti gandum), protein (telur rebus atau keju putih), sayuran dan susu rendah lemak.
 
9. Air putih
Hindari minuman berkafein seperti teh, kopi, dan utamakan air putih. "Setidaknya dua liter air yang harus dikonsumsi setiap hari,” kata Abu Taha.
 
10. Latihan fisik
Latihan harus terus dilakukan selama Ramadhan kecuali jika dokter menyatakan hal lain. Latihan fisik bisa dilakukan selama 1 jam setiap 3-4 kali dalam seminggu. (Arabian Bussiness).

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(MEL)