medcom.id, Jakarta: Selama berpuasa, mulut tidak akan banyak melakukan kegiatan makan atau minum sesering hari-hari biasanya. Aktivitas mengunyah makanan menjadi jarang dan produksi air liur dalam mulut juka ikut berkurang. Keadaan seperti inilah yang membuat mulut terkena halitosis atau lebih dikenal dengan bau mulut.
 
Bisakah bau mulut dihindari? Nah, kiat-kiat seperti apakah yang harus dilakukan selama masa berpuasa untuk menjaga agar tidak bau mulut? Berikut tips-nya seperti dilansir Reader’s Digest.
 
- Pastikan menggosok gigi secara benar setelah sahur dan berbuka puasa, juga dengan membersihkan lidah.
- Gunakan benang gigi (dental flosh) untuk menjangkau sela-sela gigi yang tidak terjangkau sikat gigi.
 
- Perbanyak minum air putih, minimal delapan gelas saat berbuka dan sahur
 
- Perbanyak konsumsi sayur dan buah-buahan saat berbuka dan sahur. Semakin baik jika mengonsumsi buah-buahan dengan kadar air tinggi, seperti bengkuang, semangka atau melon.
 
- Hindari makanan beraroma tajam, seperti durian, petai, jengkol atau bawang-bawangan.
 
- Hindari pula makanan yang mudah melekat pada gigi, seperti cokelat, biskuit, maupun kue basah lainnya.
 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(DOR)