Berikut penjelasan mengenai hukum membaca takbir Idulfitri, waktu membacanya, serta lafal takbir Idulfitri yang bisa Sobat Medcom amalkan:
Hukum Membaca Takbir Idul Fitri
Dikutip dari laman Kementerian Agama (Kemenag) RI, hukum membaca lafadz takbir Idul Fitri adalah sunnah muakkadah. Artinya, sunnah yang sangat dianjurkan dan tidak boleh ditinggalkan tanpa alasan yang syar'i.Sementara itu, dilansir dari NU Online, disebutkan dalam kitab Fathul Qarib bahwa takbir pada malam hari raya hukumnya sunah bagi semua orang Islam, baik laki-laki, perempuan, mukim, maupun musafir.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Baca juga:Kapan Libur dan Cuti Bersama Lebaran 2024? Ini Jadwal Lengkapnya |
Kapan Takbir Idul Fitri Dibacakan?
Masih melansir sumber yang sama, anjuran membaca takbir Idul Fitri ini dimulai dari terbenamnya matahari sampai saat hendak dilaksanakannya salat Idul Fitri. Sebagaimana Muhammad bin Qasim Al-Ghazi mengatakan:
Artinya: “Disunahkan takbir bagi laki-laki dan perempuan, musafir dan mukim, baik yang sedang di rumah, jalan, masjid, ataupun pasar. Dimulai dari terbenam matahari pada malam hari raya berlanjut sampai shalat Idul Fithri. Tidak disunahkan takbir setelah shalat Idul Fithri atau pada malamnya, akan tetapi menurut An-Nawawi di dalam Al-Azkar hal ini tetap disunahkan.”
Lantas, bagaimana lafal takbir Idulfitri? Simak selengkapnya dalam artikel ini.
Baca juga:Hampers Lebaran: Sejarah, Perkembangan dan Maknanya Menurut Dosen Unair |
Lafal Takbir Idul Fitri Versi Pendek
Lafal takbir yang dianjurkan untuk diucapkan adalah sebagai berikut:
Allahu akbar, Allahu akbar, Allahu akbar. La ilaha illallahu wallahu akbar. Allahu akbar wa lillahil hamdu.
Artinya: Allah maha besar, Allah maha besar, Allah maha besar. Tiada tuhan selain Allah. Allah maha besar. Segala puji bagi-Nya.
Baca juga:Tips Menitipkan Hewan Peliharaan saat Kamu Mudik Lebaran |
Lafal Takbir Idul Fitri Versi Panjang
Selain yang disebutkan sebelumnya, umat Islam dapat membaca takbid dengan menambahkan zikir sebagaimana yang dibacakan oleh Nabi Muhammad SAW di bukit Shafa yang diriwayatkan Imam Muslim:
Allahu akbar kabira, walhamdu lillahi katsira, wa subhanallahi bukratan wa ashila, la ilaha illallahu wa la na'budu illa iyyahu mukhlishina lahud dana wa law karihal kafirun, la ilaha illallahu wahdah, shadaqa wa'dah, wa nashara 'abdah, wa hazamal ahzaba wahdah, la ilaha illallahu wallahu akbar.
Artinya: Allah Maha Besar dengan segala kebesaran, segala puji bagi Allah dengan sebanyak-sebanyak puji, dan Maha suci Allah sepanjang pagi dan sore, tiada Tuhan (yang wajib disembah) kecuali Allah dan kami tidak menyembah selain kepada-Nya, dengan memurnikan agama Islam, meskipun orang-orang kafir, orang-orang munafiq, orang-orang musyrik membencinya. Tiada Tuhan (yang wajib disembah) kecuali Allah dengan keesaan-Nya, Dia dzat yang menepati janji, dzat yang menolong hamba-Nya dan memuliakan bala tentara-Nya dan menyiksa musuh dengan keesaan-Nya. Tiada Tuhan (yang wajib disembah) kecuali Allah dan Allah Maha Besar.
Itulah informasi terkait waktu membaca dan lafal takbir Idulfitri. Jangan lupa diamalkan saat nanti hendak menyambut hari kemenangan, ya!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News (WAN)