Menurut Ketua Umum Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Hj. Syifa Fauzia, M.Art, istilah berhijrah tak hanya bermakna harfiah saja, seperti saat Nabi Muhammad SAW berpindah dari Mekkah ke Madinah.
"Hijrah berarti berpindah atau berubah. Namun, sekarang maknanya lebih meluas saat ini. Tak hanya secara fisik, namun juga menjadi lebih baik (secara sifat)," pungkasnya dalam peluncuran Sasha Halal Toothpaste, Jumat 18 Mei 2018 lalu.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Ia memberi contoh, seseorang yang sebelumnya mencoba berubah menjadi lebih baik. Untuk wanita, mengenakan kerudung juga merupakan salah satu bentuk hijrah.

(Menurut Ketua Umum Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Hj. Syifa Fauzia, M.Art, istilah berhijrah tak hanya bermakna harfiah saja, seperti saat Nabi Muhammad SAW berpindah dari Mekkah ke Madinah. Foto: David Law/Unsplash.com)
(Baca juga: Kemurahan Nabi Soal Puasa)
Di momen Ramadan ini, Hj. Syifa juga menyebutkan bahwa memaknai keimanan Islam secara lebih mendalam termasuk dalam proses hijrah.
"Ada banyak makna dari berpindah, tetapi hijrah tentang bagaimana merasakan satu komitmen dalam diri untuk berubah menjadi lebih baik, atau semakin baik," simpulnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News (TIN)
