"Modalnya meningkat, untungnya sama," kata Syaiful kepada Metrotvnews.com di Cikini, Jumat 23 Juni 2017.
Syaiful menjelaskan, harga bahan untuk parsel setiap tahun meningkat. Itulah membuat modal parsel selalu naik. Namun, ia tak berani menaikkan harga parsel. "Kalau mahal sedikit, pelanggan kabur," ucap Syaiful.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Syaiful meraup untung Rp10 juta untuk setiap penjualan 200 parsel. Harga jual parsel dipatok Rp125 ribu sampai Rp2 juta. Semua dagangannya sudah ludes pada H-2 Lebaran.
Sama halnya dengan Aida, pedagang parsel di Cikini lainnya. Aida tak menaikkan harga. Namun, ia merasakan penurunan keuntungan dari tahun ke tahun.
Wanita yang sudah delapan tahun berjualan parsel itu mengaku hanya mendapat untung Rp5 juta tahun ini. Aida menjual parselnya dari harga Rp200 ribu sampai Rp1,5 juta.
"Modal Rp10juta, untungnya sekitar 50 persen dari modal," kata Aida.
.jpeg)
Parsel siap dikirim ke pembeli
Berbeda dengan Syaiful, parsel dagangan Aida masih banyak teronggok. Aida merasakan penurunan keuntungan cukup signifikan. Ia menduga penurunan keuntungan lantaran pelarangan pemberian parsel untuk pejabat.
"Beda sama tahun kemarin untungnya, turunnya sampai 30 persen," tutur Aida.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News (UWA)